Berita Pangkalpinang

Lazismu Babel Gelar Bimtek SIM Pertama se-Sumatera untuk Tingkatkan Transparansi Keuangan ZIS

pentingnya konsistensi dalam dakwah dan pengelolaan amanah umat, sebagaimana barisan shaff yang lurus, rapi, dan saling me...

|
Istimewa/ dok Lazismu
BIMTEK -- Lazismu Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM) pertama di wilayah Sumatera, Kamis (18/9/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lazismu Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM) pertama di wilayah Sumatera, Kamis (18/9/2025). Kegiatan strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya digitalisasi dan transparansi pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan Lazismu se-Sumatera.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kepulauan Bangka Belitung, Ustadz Heru Kurniawan, S.T. 

Dia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pelaksanaan pelatihan ini. Mengutip Surat Ash-Shaff ayat 6, beliau mengingatkan pentingnya konsistensi dalam dakwah dan pengelolaan amanah umat, sebagaimana barisan shaff yang lurus, rapi, dan saling menguatkan.

“Kami berterima kasih kepada Lazismu Pusat atas kepercayaannya kepada Lazismu Babel sebagai tuan rumah pelatihan ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal optimalisasi penghimpunan dana, khususnya dari sekolah-sekolah Muhammadiyah dan PCM, demi kemanfaatan yang lebih besar bagi umat dan persyarikatan,” ujarnya dalam rilis, Jumat (19/8/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan Lazismu dari berbagai wilayah Sumatera dan menghadirkan Direktur Keuangan dan Inovasi Lazismu Pusat, Bapak Edi Suryanto. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan yang keempat secara luring setelah Kalimantan Barat, serta telah dilakukan dua kali sebelumnya secara daring.

Dengan implementasi SIM, seluruh proses keuangan mulai dari penyusunan RAPB, penghimpunan, penyaluran, hingga pelaporan akan menjadi lebih akuntabel dan transparan. Ini akan sangat memudahkan proses audit, baik oleh auditor independen (KAP) maupun audit syariah. Target kami, seluruh laporan keuangan Lazismu daerah tahun 2025 sudah berbasis SIM,” terang beliau.

Turut hadir dalam kegiatan ini, tokoh senior Muhammadiyah Ayahanda Warsongko, yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa peran Amil adalah amanah mulia yang disebutkan langsung dalam Al-Qur’an.

Jadikan profesi Amil sebagai ladang amal, bukan sekadar pekerjaan. Terima kasih kepada Lazismu Pusat atas pelatihan ini. Semoga menjadi penguat kapasitas amil di daerah, sehingga kepercayaan publik terhadap Lazismu terus meningkat,” ungkapnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadi Rais, M.IR., menyampaikan sambutan inspiratif yang kembali menekankan pentingnya profesionalisme dan ketertiban administrasi.

Surat Ash-Shaff harus menjadi cermin bagi kita semua. Jangan hanya berkata, tapi juga bergerak dan tertib, terutama dalam penyusunan RAPB dan laporan keuangan. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab terhadap amanah publik. Terima kasih kepada Lazismu Babel atas kesediaannya menjadi tuan rumah pelatihan SIM pertama se-Sumatera,” tegasnya. (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved