Berita Viral

Kronologi Tim Jatanras Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Minimarket

Pelaku berinisial A dan E ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim, pada Senin (2/5/2025) malam.

Editor: fitriadi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
PERAMPOK DITEMBAK MATI - Jenazah A dan E terduga pelaku perampokan dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari. Dua orang ini diduga nggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi, terpaksa ditembak mati usai melawan saat ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim, pada Senin (2/5/2025) malam. 

BANGKAPOS.COM, SURABAYA - Tim Jatanras Polda Jawa Timur menembak mati dua terduga komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi.

Pelaku berinisial A dan E ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim, pada Senin (2/5/2025) malam.

Selain itu, ada satu orang pelaku lainnya berinisial R berhasil ditangkap petugas dan kini masih diinterogasi. Sedangkan pelaku lainnya, J kabur saat disergap.

Sebagian dari pelaku merupakan residivis atau penjahat kambuhan yang jadi buruan kepolisian di wilayah Jatim.

"Yang (meninggal dunia) MD inisial A dan E. Rata-rata usianya 30-35 tahun, rata-rata. Yang kabur J, dan pelaku yang diamankan R," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur,saat ditemui di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025).

Kronologi Penggerebekan Komplotan Perampok

Jumhur menjelaskan kronologi penggerebekan komplotan perampok tersebut.

Pihaknya sejak awal sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut. 

Karena, komplotan itu, telah beraksi di beberapa kabupaten kota yang tersebar di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo. 

Setelah dilakukan pengintaian melibatkan banyak personel gabungan dari satreskrim polres jajaran, didapatkan informasi bahwa komplotan tersebut baru saja bergerak untuk berpindah tempat dari Pulau Bali menuju Jatim. 

Selama melakukan mobilisasi pergerakan di beberapa wilayah yang akan menang sasaran. Komplotan tersebut mengendarai mobil sarana aksi Daihatsu Luxio bewarna silver bernopol B-1538-WID. 

Setelah diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupaten Situbondo. 

Kemudian, lanjut Jumhur, pihaknya melakukan pengintaian terhadap kendaraan komplotan tersebut hingga memasuki ruas jalan tol. 

Ternyata, komplotan itu melakukan perlawanan sengit, dengan cara menabrak kendaraan para petugas kepolisian yang akan menyergapnya di kawasan Gerbang Tol Kejapanan, satu di antara pintu Jalan Tol Surabaya-Gempol (Surgem). Pelaku juga menabrak palang gerbang tol tersebut. 

"Ini dilakukan pengejaran sampai masuk tol. Sampai tadi terlibat dari PJR dan petugas tol. Tadi kelompok ini di Kejapanan, sudah dicegat, oleh PJR dan gabungan reskrim, mereka (pelaku) melakukan aksi tabrak lari," ujarnya di depan Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved