Berita Pangkalpinang

Bersama Sanggar Cikar Sinar Gemala, Uda Yamin Bertekad Menari Hingga Akhir Hayat

Sejak era 1990-an, pria kelahiran Pangkalpinang ini mendedikasikan hidupnya untuk seni, terutama lewat Sanggar Cikar Sinar Gemala.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: M Ismunadi
Dokumentasi Bangka Pos
Pemilik Sanggar Cikar Sinar Gemala, Uda Yamin, saat hadir dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, edisi Jumat (30/5/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Nama Muhammad Yamin, atau yang akrab disapa Uda Yamin, dikenal luas sebagai salah satu pegiat seni tari tradisional Melayu Bangka yang konsisten menjaga dan melestarikan budaya lokal di Bangka Belitung.

Sejak era 1990-an, pria kelahiran Pangkalpinang ini mendedikasikan hidupnya untuk seni, terutama lewat Sanggar Cikar Sinar Gemala, yang didirikannya sebagai wadah pembinaan tari tradisional.

Kini, anak-anak didik sanggar tersebut kerap tampil dalam berbagai acara, mewakili eksistensi budaya lokal yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Meski sempat meniti karier di bidang asuransi dan perusahaan sektor pertambangan, Uda Yamin akhirnya memilih seni tari sebagai jalan hidupnya.

"Pemicunya mungkin kepuasan batin. Karena merasa kurang cocok di dunia kerja sebelumnya, dan alhamdulillah orang tua memberi dukungan penuh. Setelah tujuh tahun merasa terkungkung, akhirnya saya merasa merdeka saat fokus di dunia seni," ujar Uda Yamin dalam program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, beberapa waktu lalu.

Muhammad Yamin alias Uda Yamin bersama penari dari Sanggar Cikar Sinar Gemala miliknya.
Muhammad Yamin alias Uda Yamin bersama penari dari Sanggar Cikar Sinar Gemala miliknya. (Dokumentasi Uda Yamin)

Dengan bekal kemampuan menari sejak duduk di bangku sekolah serta pelatihan rias pengantin dan salon, ia menggabungkan keduanya sebagai bentuk sinergi dalam dunia seni.

“Awalnya saya menggabungkan antara rias dan sanggar tari, supaya orang bisa mendapatkan keduanya. Dulu saya juga sempat melatih di kegiatan ekstrakurikuler sekolah, tapi kemudian saya fokus ke sanggar sendiri,” tambahnya.

Sanggar Cikar Sinar Gemala kini menjadi tempat berkembangnya kesenian tradisional Bangka Belitung. Sejak 2007, sanggar ini telah mendapatkan SK resmi dari Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang sebagai bentuk pengakuan administratif.

“SK dari Dinas Pariwisata kami dapatkan pada 2007 untuk keperluan administrasi sanggar,” terangnya.

Bagi Uda Yamin, menari bukan sekadar kegiatan seni, tetapi sudah menjadi panggilan jiwa. Ia bertekad untuk terus aktif dalam dunia tari hingga akhir hayatnya.

“Sampai kapan waktu? Sampai akhir hayat. Insyaallah, karena sampai sekarang pun masih banyak kegiatan yang saya jalani,” tuturnya.

BIOFILE

Nama: Muhammad Yamin (Uda Yamin)

Tempat/Tanggal Lahir: Pangkalpinang, 16 Mei 1963

Nama Sanggar: Sanggar Cikar Sinar Gemala

Alamat Sanggar: Jalan Melati Adyaksa No.89A, Kacangpedang, Pangkalpinang

Email: cikarsinargemala@gmail.com

Kontak: 0821-8429-0063
 
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho) 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved