Tribunners
Bijak Mengelola Sampah dalam Keluarga
Kesadaran akan sampah melalui peran keluarga sangat diperlukan demi menjaga bumi agar tetap asri sebagai penunjang kehidupan.
Tantangan
Penulis meyakini bahwa untuk mewujudkan kesadaran dan kontribusi nyata bagi keasrian planet biru perlu pembiasaan yang konsisten. Kesadaran tidak datang secara instan, melainkan dari upaya-upaya kecil yang dilakukan oleh anggota keluarga. Upaya tersebut merupakan bentuk konkret dari implementasi ramah lingkungan yang ditanamkan melalui peran keluarga. Tanpa komitmen dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi, segala bentuk uraian tersebut hanyalah wacana belaka.
Oleh karena itu, peran strategis keluarga dalam unit terkecil masyarakat dengan bijak mengelola sampah menjadi tantangan tersendiri. Dengan langkah optimal mengenai edukasi, pemilahan, serta mendaur ulang tentang bijak mengelola sampah di ranah keluarga, setidaknya dapat mengurangi jumlah penumpukan sampah yang tidak terkelola, khususnya sampah rumah tangga dengan persentase "penyumbang" sampah terbesar pada timbulan sampah nasional.
Selain itu, perlunya implementasi nyata dalam pola konsumtif di lingkup keluarga dalam mengurangi jumlah sampah. Mengurangi jumlah sampah bukan sebuah tantangan yang sulit apabila anggota keluarga dapat menerapkan beberapa hal, di antaranya membawa tas belanja secara mandiri ketika berbelanja di pasar dan semaksimal mungkin dapat mengurangi kantong plastik sekali pakai.
Selanjutnya, membeli makanan sesuai dengan porsi kebutuhan dengan tujuan tidak ada makanan yang terbuang sia-sia, serta menggunakan wadah makanan atau minuman yang dapat digunakan berulang kali. Seperti contoh menggunakan botol minuman dengan wadah kaca atau kedap udara yang dapat menggantikan plastik dan gabus sintetis yang merupakan "sampah abadi".
Dengan demikian, kontribusi kecil melalui kesadaran dan konsistensi akan pentingnya pengelolaan sampah melalui peran keluarga, secara tidak langsung telah merawat dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan budaya peduli lingkungan. Upaya tersebut bukan hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas hidup manusia meskipun terlihat sederhana, secara kolektif memberikan dampak kompleks bagi planet biru yang berkelanjutan bagi generasi sekarang maupun di masa yang akan datang. Semoga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.