Rekam Jejak Nadiem Makarim, Harta Kekayaan Eks Mendikbud Turun Drastis Setelah Tak Menjabat

Kekayaan Nadiem Makarim, mantan Mendikbut turut disorot lantaran mengalami penurunan yang cukup drastis setelah tak lagi menjabat sebagai menteri

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Instagram @nadiemmakarimofficial | Arya Manggala via Shutterstock
NADIEM MAKARIM -- Nadiem Makarim kini menjadi sorotan publik setelah adanya kasus dugaan korupsi di lembaga Mendikbudristek. 

Ia juga banyak menghabiskan waktu mengobrol hingga membelikan tukang ojek kopi dan rokok.

Setelah rajin pendekatan, akhirnya banyak dari mereka yang bersedia bergabung di Gojek. 

Dalam waktu singkat, tercatat sudah ada 10.000 pengojek yang bergabung.

Tidak hanya wilayah Jabodetabek, Go-Jek sudah melebarkan sayap ke sejumlah wilayah, seperti hingga ke Bali, Bandung, dan Surabaya. 

Diketahui, Gojek meluncurkan aplikasi yang bisa diunduh di ponsel bernama Go-Jek.

Dari aplikasi ini, user bisa langsung memesan ojek hanya dengan beberapa langkah mudah. 

Setelah itu, ojek akan datang menjemput ke tempat konsumen dan mengantarkan ke tempat yang dituju. 

Selain itu, Go-Jek melayani jasa antar barang dan atau kurir, jasa antar pesan makanan hingga jasa shopping. 

Go-Jek pun bekerja sama dengan hampir 100 perusahaan yang menjadi pelanggan korporat.

Sebagai inovasi, Nadiem Makarim juga menawarkan berbagai promosi di layanan Go-Jek.

Jadi Mendikbud

Selang beberapa tahun kemudian, Nadiem Makarim memutuskan untuk hengkang dari perusahaan yang dirintisnya. 

Pria lulusan Master of Business Administration dari Harvard Business School ini masuk pemerintahan dengan mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Saat itu, Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) (saat itu) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.

"Saya telah diminta untuk brgabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved