Profil dan Kekayaan Fadhal Rahmat, Anggota DPRD Kendari Termuda Ngevape Saat Rapat

BANGKAPOS.COM - Inilah profil dan kekayaan Fadhal Rahmat, Anggota DPRD yang viral gegara ngevape saat rapat.

Nama Fadhal Rahmat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, Sulawesi Tenggara tiba-tiba viral seusai terekam kamera sedang asik menghisap vape saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP).

Tak hanya itu, politisi muda dari Partai Golkar ini juga diduga melakukan live streaming saat rapat tengah berlangsung.

Baca juga: Nasib Bagas Asal Sukabumi Tergantung Keluarga, Mau Tebus Rp 40 Juta atau Anaknya Mati di Kamboja

Aksi Fadhal terekam dalam sebuah video dan menjadi sorotan netizen setelah diunggah ke media sosial, salah satunya oleh akun Facebook Abdi pada Selasa (1/7/2025).

Insiden ini terjadi pada Senin, 30 Juni 2025, dalam forum resmi rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 47 karyawan Rumah Sakit Santa Anna di Kendari.

Selain sosoknya jadi sorotan, kini harta kekayaan Fadhal Rahmat pun jadi dipertanyakan.

Profil dan Harta Kekayaan Fadhal Rahmat

Fadhal Rahmat merupakan anggota DPRD termuda di Kota Kendari.

Ia berhasil duduk di kursi parlemen setelah memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lewat dukungan penuh Partai Golkar.

Pria kelahiran tahun 2000 ini kini berusia 24 tahun dan dikenal memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang administrasi dan pemerintahan.

Sarjana Administrasi Bisnis di Universitas Halu Oleo (UHO), tahun 2018–2022

Magister Administrasi Publik di universitas yang sama, tahun 2022–2024

Tak menunggu lama setelah lulus S2, Fadhal langsung terjun ke dunia politik dan berhasil lolos ke DPRD Kendari hanya dalam sekali percobaan.

Meski namanya kini disorot karena insiden ngevape saat rapat, banyak pihak menilai Fadhal adalah politisi muda yang berpotensi dan berprestasi, namun perlu lebih bijak dalam menjaga etika sebagai wakil rakyat.

Harta Kekayaan 

Fadhal Rahmat mendaftarkan harta kekayaanya terakhir pada 03 Januari 2025/Periodik - 2024.