Pesan Terakhir Dhaffa Alumni UBB yang Tak Sampai ke Ibunya, Avanza si Penabrak Lari Belum Tertangkap
Pesan Terakhir Dhaffa Alumni UBB yang Tak Sampai ke Ibunya, Avanza si Penabrak Lari Belum Tertangkap
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
“Terakhir kami berinteraksi itu saat dia kirim video. Dia mengedit video kegiatan kami saat hangout bareng. Almarhum kirim di grup pukul 14.40 WIB. Itu pesan terakhirnya” tambahnya.
Rania baru tersentak ketika dihubungi Rosmala, ibu Dhaffa, sekitar pukul 17.30 WIB.
Perasaan aneh dalam dirinya semakin menjadi karena Rosmala menanyakan kontak WA rekan kerja Dhaffa.
“Waktu itu saya bingung, karena hari itu bukan hari kerja dia biasanya. Tapi kata ibunya hari ini dia kerja,” jelas Rania.
Rania pun mengirim kontak WhatsApp seperti diminta. Justru Rania baru mengetahui kabar kecelakaan dari pesan seorang adik tingkat menjelang Magrib.
“Saya dikabari lewat chat, katanya temanku kecelakaan parah. Saya langsung panik dan menelepon ibunya,” Rania masih mengingat jelas suara Rosmala saat itu.
“Ketika saya menelepon, suara ibu terdengar lemas, tidak seperti biasanya. Saya cukup dekat dengan ibunya, dan saya dengar seseorang di sana bilang kalau ibu sempat pingsan,” ujar Rania.
Setelah magrib Rania langsung bergegas ke rumah sakit. Namun dia tidak masuk ke dalam ruang UGD.
“Saya tidak kuat untuk masuk ke dalam tetapi dipinjamkan HP milik almarhumah oleh ibunya untuk membuka sandi waktu itu cuma saya yang tahu sandi ponselnya. Saat saya buka, saya lihat chat terakhirnya paling atas ada chat dengan ibunya yang di pin, lalu ada chat dengan teman kerjanya,” ucapnya.
HP Dhaffa, lanjut Rania, ternyata tidak memiliki kuota internet.
Karenanya pesan terakhir Dhaffa untuk ibunya tidak pernah sampai.
Setelah menjalani beberapa pemeriksaan dan perawatan, Rania menyebut Dhaffa dinyatakan meninggal dunia. Rania ikut serta bersama Rosmala, ibu kandung Dhaffa di mobil ambulans yang mengantar jenazah ke rumah duka.
“Seperti mimpi saya tidak percaya bahwa sahabatku telah berpulang ” ucap Rania dengan mata berkaca-kaca.
Rania menjelaskan Daffa dikebumikan keesokan paginya pada pukul 09.00 WIB.
“Almarhumah dikebumikan pagi hari sekitar pukul 09.00 tidak jauh dengan makam ayahnya yang berpulang terlebih dahulu pada tahun 2020 dikarenakan sakit,” ujarnya.
“Tidak ada tanda atau percakapan yang mengarah kejadian naas tersebut makanya beberapa hari kemarin saya masih tidak percaya” tambah Rania yang mengenang sahabatnya yang telah berpulang.
Avanza si Penabrak Lari Belum Tertangkap
Harga Ikan di Pangkalpinang Masih Tinggi, Ikan Tengiri Tembus Rp110 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Komplotan Penipu Modus Tanya Alamat Ditangkap di Bangka, Rugikan Korban Rp14 Juta |
![]() |
---|
Pusat Perbelanjaan BTC Pangkalpinang Lesu, Banyak Pedagang 'Gulung Tikar' |
![]() |
---|
Sambut Hari Kejaksaan RI, Kejari Pangkalpinang Gelar Donor Darah Massal |
![]() |
---|
HUT ke-49, PT Timah Gelar Gotong Royong ‘Untuk Merah Putih’ Bersama Warga Opas Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.