Berita Viral

Sosok Saleh Daulay, Ketua Komisi IV DPR RI Nilai Menpar Widiyanti Ragu-ragu Bahas Anggaran

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay menyoroti Widiyanti yang menurutnya ragu-ragu saat membahas anggaran saat rapat pada Kamis (3/7/2025).

Kompas.com/Dok. Kemenparekraf
KRITIK MENPAR RI - Foto Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana. Saleh daulay baru-baru ini mengkritik gestur Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana. 

"Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia," katanya seperti dikutip dari iNewsTV yang tayang pada 20 Maret 2025.

Widi kemudian sempat menggunakan bahasa Inggris saat berbicara di rapat tersebut. 

Namun, warganet justru menyoroti cara Widi berbicara dengan bahasa Inggris yang tersendat.

Gara-gara kemampuan bicaranya itu, tak sedikit warganet yang meragukan kemampuan Widi dalam berbahasa Inggris. 

Bahkan, banyak yang meragukan kapasitas Widi sebagai menteri. 

Ada juga warganet yang menyarankan Widi sebaiknya mengambil kursus public speaking. 

Cara berkomunikasi Widi juga sempat disorot saat menyampaikan pidatonya di sebuah acara forum ekonomi pada 19 Februari 2025 silam. 

Kala itu, sang menteri lebih sering membaca teks sembari menunduk ketimbang menatap para hadirin yang datang. 

Akademisi Rhenald Kasali sempat mengomentari terkait cara Widi dalam berpidato saat itu. 

"Yang terjadi dengan Widianti Putri, Menteri Pariwisata ini adalah dia membaca teks, jadi ketika berpidato jangan bicara teks karena jadi menteri itu sebaiknya hanya pointers, hanya satu kata kita (pembicara) yang menguraikan."

"Kenapa begitu? Karena mata kita harus menyapu audience, karena memimpin itu adalah to influence, memengaruhi orang, buat lah agar mereka mengerti, buat lah agar mereka menurut dan juga melakukannya," kata Rhenald seperti dikutip dari Instagram resminya. 

Ia menekankan pentingnya menjalin hubungan batin antara pembicara dengan para hadirin. 

Ketika seseorang tampil di depan khalayak luas untuk berbicara, tidak boleh menampakkan keragu-raguan. 

"Kalau kita komunikasi itu adalah pertautan hati, kata almarhumah mendiang Tuti Aditama, seorang presenter TV terkenal di era dulu, yang mengatakan wawancara atau presenting something is a love story," jelasnya. 

Sosok Saleh Daulay

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved