Fenomena Hujan Meteor

3 Hujan Meteor Terbaik Hiasi Langit Indonesia pada Pertengahann Juli-Agustus 2025, Intip Jadwalnya!

Diperkirakan pertengahan bulan Juli hingga awal Agustus 2025 merupakan waktu yang tepat untuk keluar dan melihat langit malam. 

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK/SKY2020
Ilustrasi hujan meteor. Diperkirakan pertengahan bulan Juli hingga awal Agustus 2025 merupakan waktu yang tepat untuk keluar dan melihat hujan meteor. 

BANGKAPOS.COM - Bagi yang belum pernah melihat fenomena alam hujan meteor, bersiap untuk melihatnya langsung.

Diperkirakan pertengahan bulan Juli hingga awal Agustus 2025 merupakan waktu yang tepat untuk keluar dan melihat langit malam. 

Pasalnya, pada periode itu, dilaporkan akan ada tiga hujan meteor terbaik yang sedang mencapai puncaknya. 

Baca juga: Malam Ini Puncak Hujan Meteor Geminid di Indonesia, Begini Cara Melihat Jika Ingin Melihatnya

Hujan meteor muncul di langit Bumi setiap tahunnya. Hujan meteor terjadi ketika Bumi yang sedang mengitari Matahari melewati jalur puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid atau komet yang lewat sebelumnya. 

Saat Bumi bergerak di dalam jalur tersebut, puing-puing sisa dari komet atau asteroid akan menghantam atmosfer Bumi, yang bisa menciptakan jejak pijar atau bola api bernama meteor. 

Peristiwa ini dapat dilihat secara langsung di langit bagian utara dan bagian selatan. 

Dikutip dari World Atlas, pembagian belahan bumi didasarkan pada dua garis utama, yakni garis lintang Khatulistiwa dan garis bujur Meridian Utama. Garis Khatulistiwa membagi Bumi menjadi Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

Negara-negara besar yang berada di Belahan Bumi Utara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Rusia, China, Jepang, Indonesia, dan India bagian utara. 

Baca juga: Heboh Fenomena Alam Langka, Hujan Lebat hanya Menguyur Satu Rumah, Ini Penjelasan BMKG?

Sementara itu, Belahan Bumi Selatan mencakup seluruh Australia, Selandia Baru, Antartika, Argentina, Afrika Selatan, dan Indonesia.

Indonesia berada di kedua belahan bagian bumi, baik utara maupun selatan. 

Hal itu disebabkan Indonesia terletak di sekitar garis Khatulistiwa sehingga masuk ke dalam dua belahan bumi sekaligus. 

Belahan Bumi Utara mencakup wilayah sebagian Kalimantan dan Sulawesi bagian utara. Sementara itu, Belahan Bumi Selatan mencakup sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian selatan. 

Nantinya, akan ada tiga hujan meteor yang terjadi pada pertengahan bulan Juli hingga awal bulan Agustus 2025 dan dapat dilihat di belahan bumi utara maupun selatan. 

Apa sajakah meteor tersebut dan kapan waktu yang tepat untuk melihatnya?

Dikutip dari Science Alert, Jumat (11/7/2025), ketiga hujan meteor yang akan muncul di pertengahan bulan Juli dan awal bulan Agustus memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai tiga hujan meteor tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved