Contoh Umpan Balik PPG 2025 Ruang GTK untuk Rekan Sejawat
Dalam proses pembelajaran di modul akhir, peserta PPG akan diminta untuk menentukan salah satu tugas yang akan diselesaikan.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Vigestha Repit Dwi Yarda
BANGKAPOS.COM -- Inilah contoh umpan balik yang bisa Anda berikan kepada rekan sejawat terkait tugas pilihan dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Dalam proses pembelajaran di modul akhir, peserta PPG akan diminta untuk menentukan salah satu tugas yang akan diselesaikan.
Setelah tugas dipilih, guru peserta PPG bersama teman sejawatnya akan saling memberikan masukan atau umpan balik terhadap hasil tugas tersebut.
Umpan balik ini nantinya harus diunggah melalui akun masing-masing peserta di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK), yang kini menjadi pengembangan dari Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Sebagai bahan referensi atau latihan, berikut ini disediakan contoh umpan balik yang bisa dijadikan panduan.
Berikut ini contoh umpan balik pada Modul 1, Topik 1: Menerapkan Prinsip Understanding by Design (UbD), Topik 2: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi, Topik 3: Teaching at The Right Level (TaRL), dan Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT).
Topik 1: Menerapkan Prinsip Understanding by Design (UbD)
Tugas yang Anda buat sudah sangat terstruktur dan mencerminkan alur berpikir UbD dengan baik, terutama dalam menyusun tahap backward design.
Saya menyukai bagaimana Anda merumuskan tujuan pembelajaran secara spesifik dan selaras dengan asesmen yang dirancang.
Akan lebih baik jika Anda menambahkan indikator keberhasilan pada tahap perencanaan agar tujuan dapat lebih terukur.
Penentuan aktivitas belajar sudah mengarah pada pemahaman mendalam, namun masih bisa ditingkatkan dengan menambahkan aktivitas reflektif.
Secara keseluruhan, Anda telah mengintegrasikan prinsip UbD dengan baik dan bisa menjadi referensi yang inspiratif bagi kami semua.
Topik 2: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
Saya mengapresiasi bagaimana Anda memasukkan tiga aspek diferensiasi: konten, proses, dan produk dalam rencana pembelajaran.
Strategi Anda dalam menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar siswa sangat relevan dengan prinsip diferensiasi.
Mungkin bisa ditambahkan contoh konkret bagaimana Anda memetakan profil belajar siswa agar lebih terlihat proses analisisnya.
Rencana aktivitas kelompok yang Anda buat sudah mengakomodasi variasi minat siswa, itu hal yang patut dicontoh.
Tugas ini menunjukkan pemahaman mendalam Anda terhadap pentingnya fleksibilitas dalam mengelola kelas yang beragam.
Topik 3: Teaching at The Right Level (TaRL)
Anda telah menunjukkan pemahaman yang baik dalam membagi tahapan kemampuan siswa berdasarkan hasil asesmen diagnostik.
Rencana intervensi yang Anda susun sesuai dengan prinsip TaRL dan sangat relevan dengan konteks pembelajaran dasar.
Akan lebih kuat jika Anda menyertakan strategi evaluasi untuk melihat progres setiap kelompok belajar.
Saya terkesan dengan pendekatan yang Anda pilih, karena sangat memperhatikan kemampuan awal siswa dan tidak memaksakan kurikulum.
Tugas ini memberikan gambaran nyata tentang pentingnya fleksibilitas dalam mengajar berdasarkan level pemahaman siswa.
Topik 4: Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
Anda berhasil menggambarkan bagaimana konteks budaya lokal siswa bisa menjadi kekuatan dalam proses belajar.
Aktivitas pembelajaran yang Anda rancang sangat relevan dengan nilai-nilai dan kebiasaan yang hidup di lingkungan siswa.
Mungkin bisa ditambahkan strategi untuk menghindari bias budaya, agar pembelajaran lebih inklusif.
Saya suka bagaimana Anda melibatkan budaya siswa dalam bahan ajar—itu mencerminkan prinsip CRT yang kuat.
Secara keseluruhan, tugas Anda memberikan inspirasi tentang bagaimana guru bisa menjadi jembatan antara budaya siswa dan tujuan pembelajaran.
(Bangkapos.com/Tribunnews)
Ilham Pradipta Ternyata Guru Bela Diri, Ketua Kenpo saat di Kampus, Istri : Ayah Kenapa Ga Dilawan |
![]() |
---|
DPRD Bangka Selatan Dukung Kenaikan Insentif dan Kesetaraan Guru PAUD Non Formal |
![]() |
---|
Oknum Guru Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan Aplikasi Sewa Kendaraan di Belitung |
![]() |
---|
Sosok Oknum Guru di Kasus Asusila Anak, Ngaku Suka Sama Suka, Tapi Mau Nikah dengan Wanita Lain |
![]() |
---|
Kedok Oknum Guru PPPK Asusila Anak Bawah Umur, Sering Ngopi dan Kemah, Uang Jajan Jadi Pelicin Aksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.