Doa

Hukum Membaca Doa Iftitah Dalam Sholat Setelah Takbiratul Ihram, Ini Bacaannya

Seperti diketahui bahwa hukum mengucapkan iftitah dalam salat dianggap sebagai sunnah.

Penulis: Widodo | Editor: Widodo
ist via Tribun Pontianak
DOA IFTITAH - Hukum mengucapkan iftitah dalam salat dianggap sebagai sunnah. Membacanya dapat dilakukan baik ketika salat fardu maupun sholat sunnah. 

Berikut bacaan doa iftitah yang sering digunakan oleh ulama dan mayoritas umat islam di indonesia:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan dalam bahasa latin:

"Allaahu Akbaru Kabiiraw Walhamdu Lillaahi KaTsiiRaw Wa SubHaaNallaaHi Bukrataw-Wa AsiiLa. Innii WajjahTu WajHiya LillaDzii FaThaRas-SaMaaWaaTi Wal Ardh Haniifam-Muslimaw Wamaa Anaa Minal MusyRikiin. Inna SolaaTii Wa Nusukii Wa MahYaaYa Wa MaMaaTii Lillaahi Robbil ‘AaLamiin. Laa SyariiKaLahu Wa BiDzaaLika UmirTu Wa Anaa Minal Muslimiin."

Adapun bacaan doa iftitah dalam bahasa indonesia adalah:

"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak.

Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan tunduk dan aku tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang mempersekutukan-Nya.

Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.

Dia tidak memiliki sekutu dan dengan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk dari orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri). (HR. Muslim, No. 185)."

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved