Soenarko Desak Prabowo Usut Kasus Ijazah Jokowi, Siap Mati Demi Presiden: Kalau Ada yang Ganggu

"(Kasus ijazah Jokowi) Mudah diselesaikan kalau Presiden mau bersikap jujur, adil, bertanggung jawab," kata Soenarko

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Ist | Tribun | KOMPAS.COM
POLEMIK IJAZAH JOKOWI -- (kiri) Soenarko / (tengah) Prabowo Subianto / (kanan) Jokowi || Soenarko mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut polemik ijazah Jokowi. Ia siap membela Presiden Prabowo Subianto jika ada yang mengganggu 

BANGKAPOS.COM -- Eks Danjen Kopassus, Mayjen TNI Purn Soenarko, mendesak Presiden Prabowo Subianto mengusut kasus ijazah Jokowi.

Ia menilai polemik ijazah Jokowi telah membuat gaduh dan dapat menimbulkan perpecahan.

Menurut Soenarko, polemik ijazah Jokowi sangat mudah diselesaikan jika orang nomor satu di Indonesia kini, Prabowo Subianto, mau turun tangan.

Oleh karenanya, Soenarko siap mati untuk membela Prabowo jika Presiden RI itu mau bertindak.

Dalam konferensi pers, Senin (14/7/2025), eks Danjen Kopassus menyatakan kesetiaannya kepada Presiden Prabowo.

Dalam pernyataannya, Soenarko mendesak Prabowo agar tetap tegak lurus pada prinsip kejujuran dan keadilan, tanpa gentar menghadapi tekanan politik.

"(Kasus ijazah Jokowi) Mudah diselesaikan kalau Presiden mau bersikap jujur, adil, bertanggung jawab," kata Soenarko dilansir dari Serambinews.com, Selasa (15/7/2025).

"Kalau ada yang mengganggu Bapak, kalau Bapak sudah jujur dan adil, saya siap mati di depan Bapak dan banyak rakyat untuk melindungi Bapak Presiden,"

"Jangan takut," tegas Mantan Pangdam IM ini sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Soenarko meminta Prabowo muncul untuk menyelesaikan kegaduhan yang sedang terjadi akibat ijazah Jokowi

"Saya cuma mengimbau atau minta atau teriak kepada Presiden Republik Indonesia, Presiden Prabowo, ke mana Bapak dengan kasus-kasus begini?"

"Ringan saja, kok bikin gaduh bangsa ini," timpalnya.

Soenarko menilai, aparat yang dikendalikan oleh Prabowo selama ini tidak bertindak jujur dan adil dalam menangani kasus ijazah Jokowi.

Soenarko melihat, permasalah ijazah Jokowi ini sangat mudah untuk diselesaikan jika aparat bertindak jujur dan adil.

"Gaduh ini saat ini, kalau berlanjut, bukan gaduh, Pak, mungkin kita bisa pecah belah karena aparat yang bapak kendalikan bertindak tidak jujur dan tidak adil,".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved