Berita Pangkalpinang

Lima Jabatan Eselon II Masih Kosong, Pj Wali Kota Pangkalpinang Tunggu Persetujuan Kemendagri

Pejabat pimpinan tinggi pratama wajib melalui mekanisme seleksi terbuka dan mendapat restu dari pemerintah pusat

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah 
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang hingga kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) untuk pengisian lima jabatan Eselon II yang masih kosong.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menyampaikan bahwa proses pengisian posisi strategis tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, mengingat setiap pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama wajib melalui mekanisme seleksi terbuka dan mendapat restu dari pemerintah pusat.

Kelima jabatan yang belum terisi secara definitif tersebut adalah:

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang
2. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
3. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
4. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
5. Kepala Dinas Pariwisata

"Masih ada lima jabatan yang kosong dan tidak bisa kami lantik langsung. Semua harus melalui proses seleksi, asesmen dan menunggu persetujuan dari Kemendagri. Saat ini, berkas pengajuannya sedang dalam proses di pusat," ujar Unu, Jumat (18/7/2025).

Unu menjelaskan bahwa untuk mengisi kekosongan sementara, Pemkot menugaskan sejumlah pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt). 

Namun, ia menekankan pentingnya pengisian definitif agar roda pemerintahan berjalan lebih stabil dan efektif.

"Plt hanya bersifat sementara. Kami ingin secepat mungkin posisi-posisi ini terisi oleh pejabat yang definitif agar arah kebijakan dan program kerja lebih maksimal. Ini penting, apalagi jabatan-jabatan tersebut menyangkut pelayanan dasar dan sektor strategis di kota ini," tambahnya.

Menurutnya, keberadaan pimpinan yang definitif di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik dan kinerja kelembagaan secara keseluruhan.

"Kami sudah siapkan semuanya. Tinggal menunggu proses finalisasi dan persetujuan anggaran dari DPRD serta persetujuan administrasi dari Kemendagri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terlaksana," ujar Unu.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved