Sosok Hari Mulyono yang Disentil Eks Rektor UGM Prof Sofian Effendi Terkait Ijazah Jokowi
Hari Mulyono adalah mendiang adik Ipar Jokowi yang juga kuliah di UGM dan telah meninggal 2018 lalu. Hari Mulyono adalah suami Idayati, adik Jokowi.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Nama Hari Mulyono sempat disentil Prof Sofian Effendi Eks Rektro UGM 2002-2007 dalam pernyataannya yang kontroversial terkait ijazah Jokowi.
Hari Mulyono adalah mendiang adik Ipar Jokowi yang juga kuliah di UGM dan telah meninggal 2018 lalu.
Hari Mulyono adalah suami Idayati, adik Jokowi.
Kini Idayati diketahui telah menikah Anwar Usman, hakim Mahkamah Konstitusi.
Baca juga: Profil Biodata Sofian Effendi Eks Rektor UGM, Minta Maaf dan Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
Idayati adalah adik kedua Jokowi.
Selain Idayati, Jokowi juga memilii dua adik perempuan lain yakni Iit Sriyantini dan Titik Relawati.
Idayati sebelumnya menikah dengan pria bernama Hari Mulyono.
Bersama Hari Mulyono, Idayati dikaruniai dua orang anak.
Selain itu, Hari Mulyono diketahui ikut mengelola perusahaan milik Jokowi, PT Rakabu.
Dia juga pernah memimpin sebuah asosiasi perusahaan penghasil papan barecore, Indonesian Barecore Association (IBCA).
Hari Mulyono meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Senin, 24 September 2018.
Jenazah dimakamkan pada pukul 17.00 WIB di pemakaman Desa Mundu, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Saat itu Presiden Jokowi datang melayat hingga mengantar ke liang lahad.
Sementara itu, teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Pramaria turut menjelaskan sosok Hari Mulyono.
Sosok Hari Mulyono merupakan rekan kuliah mereka yang berasal dari angkatan yang sama.
Ditegaskan bahwa Hari Mulyono dan Jokowi adalah dua individu yang berbeda.
“Jauh ya, beda. Pak Jokowi itu kurus, tetapi Hari Mulyono itu agak gemuk,” kata Andi saat ditemui di rumahnya di Jalan Panji Wangko, Panji Tilar, Kekalik, Kota Mataram, Sabtu (17/5/2025).
Andi mengatakan bahwa Hari Mulyono adalah sepupu Jokowi dan sempat menikah dengan Idayati, adik kandung Jokowi.
Hari Mulyono Disentil Sofian Effendi dalam Pernyataannya Soal Ijazah Jokowi
Dalam pernyataan kontroversialnya yang kemudian berujung pada pencabutan serta permintaan maaf, Prof Sofian Effendi menyebut skripsi Jokowi tak pernah diuji.
Hal ini disampaikan Prof Sofian dalam sesi wawancara dengan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar yang ditayangkan pada Rabu (16/7/2025).
Prof Sofian Effendi mengaku sudah mencari informasi dari rekan-rekannya pengampu di Fakultas Kehutanan.
Dia mengatakan, Joko Widodo memang pernah tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM. Dia masuk pada tahun 1980.
"Jadi Jokowi kan masuk pada saat dia lulus SMPP di Solo yang menjadi SMA 6 di Tahun 1985. Jadi, dia itu ada sedikit masalah, masih SMPP kok bisa masuk UGM. Itu ada kontroversi. Ada masalah," kata Prof Sofian
Pada 1980, menurut Prof Sofian, Jokowi masuk UGM berbarengan dengan kerabatnya yang bernama Hari Mulyono.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara Jokowi dan Hari Mulyono.
Hari Mulyono, saat itu, dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif di berbagai organisasi.
Secara akademik, nilai Hari Mulyono cukup menjanjikan
Berbeda dengan Jokowi, menurut Prof Sofian, di dua tahun kuliahnya, nilainya buruk
"Kemudian, pada waktu tahun 1980 masuk, ada dua orang yang masih bersaudara yang masuk (fakultas) Kehutanan. Satu Hari Mulyono kemudian Joko Widodo."
"Hari Mulyono ini aktivis, dikenal di kalangan mahasiswa. Dan juga secara akademis dia perform. Dia tahun 1985 lulus. Tapi Jokowi itu menurut informasi dari para profesor dan mantan dekan, Jokowi itu tidak lulus di tahun 1982 di dalam penilaian."
"Ada empat semester dinilai kira-kira 30 mata kuliah, dia indeks prestasinya tidak mencapai," terang Prof Sofian
Transkip nilai di dua tahun pertama itulah yang ditampilkan oleh Bareskrim Polri dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Saya lihat di dalam transkip nilai itu juga yang ditampilkan bareskrim, IPKnya itu nggak sampai dua kan. Kalau sistemnya benar, dia tidak lulus atau di DO istilahnya. Hanya boleh sampai sarjana muda," katanya
Menurut Prof Sofian, tidak mungkin seorang mahasiswa bisa melanjutkan ke jenjang S1 ketika nilainya tidak memenuhi syarat.
Maka, dia pun heran ketika beredar skripsi Jokowi yang seolah-olah dibuat untuk memenuhi syarat untuk lulus S1
"Jadi (karena nilainya tidak memenuhi) dia belum memenuhi persyaratan melanjutkan ke sarjana dan menulis skripsi. Skripsinya pun sebenarnya adalah contekan dari pidatonya prof Sunardi, salah satu dekan setelah Pak Soemitro. Tidak pernah lulus. Tidak pernah diujikan. Lembar pengesahannya kosong," ungkapnya
Karena penasaran, Prof Sofian sempat menanyakan langsung kepada pihak UGM perihal sripsi Jokowi yang beredar itu.
"Saya tanya ke petugasnya, 'mbak ini kok kosong'? Dia bilang iya pak itu sebenarnya nggak diuji. Nggak ada nilainya. Makanya nggak ada tanggal, nggak ada tandatangan dosen penguji," sebutnya
Dengan tidak adanya skripsi yang disahkan, Prof Sofian memastikan jika Jokowi tidak mungkin memiliki ijazah S1.
"Kalau dia mengatakan punya ijazah BsC (sarjana muda) mungkin betul lah. Kalau yang ijazah sarjana, nggak punya dia," kata Prof Sofian
Di sisi lain, Prof Sofian juga mendengar rumor bahwa Jokowi pernah meminjam ijazah Hari Mulyono untuk kepentingan tertentu
"Hari Mulyono lulus, kawin dengan adiknya dia, Idayati, punya dua anak. Itu kabarnya dia pinjem ijazahnya Hari Mulyononya ini. Kemudian ijazah ini yang dipalsuin dugaan saya."
"Jadi itu kejahatan besar itu. Dia kan selalu mengenalkan, bahwa untuk ijazah yang dibawa-bawa oleh dia itu, itu kan bukan foto dia. Itu penipuan besar-besaran itu," jelasnya
Di kesempatan sama, Prof Sofian juga memastikan Kasmudjo tidak pernah menjadi pembimbing Jokowi, baik pembimbing akademik apalagi pembimbing skripsi.
Sofian Effendi Cabut Pernyataan dan Minta Maaf
Tak lama setelah pernyataan itu keluar dan viral jadi sorotan, Sofian Effendi membuat surat mencabut pernyataan dan minta maaf.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Kamis, (17/7/2025), Sofian menjelaskan bahwa ia mencabut semua pernyataan dalam video yang tayang di kanal Langkah Update berjudul "Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002–2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!" pada 16 Juli 2025.
“Saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” ujar Sofian.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keterangan resmi dari Rektor UGM saat ini, Prof. Dr. Ova Emilia pada 11 Oktober 2022 mengenai ijazah Jokowi adalah sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas.
Prof. Sofian juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada semua pihak yang disebut dalam wawancara tersebut.
“Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut,” ucapnya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar wacana mengenai keaslian ijazah Jokowi dapat segera diakhiri.
Berikut isi pernyataan Sofian Effendi:
“Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan judul ‘Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002–2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!’ pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas.
Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran.
Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut.
Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri.
Terima kasih.”
Yogyakarta, 17 Juli 2025
Prof. Dr. Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM 2002–2007".
(Tribun Network/ Tribunnnews/ Bangkapos.com)
Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Biodata Rektor UGM Ova Emilia yang Menjamin Ijazah Jokowi Asli: Joko Widodo Adalah Alumni UGM |
![]() |
---|
Dokter Tifa Sebut Pernyataan Rektor UGM Ova Emilia Bahwa Jokowi Sarjana Muda Blunder : Sudahlah |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Rektor UGM Ova Emilia, Cuma Ada 1 Kendaraan Tapi Miliki 12 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
Biodata Ova Emilia Rektor UGM & Pendidikannya, Sebut Ijazah Jokowi dari UGM Tapi Dicurigai Roy Suryo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.