Daftar Buah dan Sayur yang Tak Disarankan Diolah Menjadi Jus

Daftar Buah dan Sayur yang Tak Disarankan Diolah Menjadi Jus. Simak selengkapnya di sini

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
tokoafara.com
JUS BUAH - aftar Buah dan Sayur yang Tak Disarankan Diolah Menjadi Jus. Ilustrasi Jus buah 

BANGKAPOS.COM - Daftar Buah dan Sayur yang Tak Disarankan Diolah Menjadi Jus.

Jus merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat saat ini.

Selain untuk melepas dahaga, jus disebut -sebut menjadi minuman sehat karena diolah dari buah segar dan sayur.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua jenis buah dan sayur dapat diolah menjadi jus?

Beberapa buah dan sayur kehilangan nilai gizinya, memicu gangguan pencernaan, atau bahkan berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam bentuk jus.

Lalu, buah dan sayur apa saja yang sebaiknya dihindari untuk diolah dengan cara ini?

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa buah dan sayur yang sebaiknya tidak diolah menjadi jus.

Baca juga: Daftar Produk Amerika yang Harganya Bisa Lebih Murah karena Tarif 0 Persen, iPhone Termasuk?

1. Pir

Pir mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Jika diolah menjadi jus, kandungan fruktosa ini bisa memicu gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, atau nyeri perut, terutama pada orang yang memiliki intoleransi fruktosa. 

Konsumsi pir utuh jauh lebih aman karena kandungan seratnya tetap utuh dan membantu melancarkan pencernaan.

2. Alpukat

Alpukat memiliki tekstur yang sangat kental dan tidak banyak mengandung air. Jika dijadikan jus dengan juicer, justru banyak nutrisinya yang terbuang. 

Selain itu, alpukat yang diblender terlalu lama bisa berubah rasa menjadi pahit karena proses oksidasi. Cara terbaik mengonsumsi alpukat adalah dengan mengolahnya menjadi makanan padat

3. Apel utuh

Apel sebenarnya masih bisa dibuat jus, namun perlu hati-hati dengan bijinya. Biji apel mengandung senyawa amygdalin yang dapat menghasilkan racun sianida jika dikonsumsi berlebihan. 

Oleh karena itu, pastikan biji apel dibuang terlebih dahulu sebelum dijadikan jus atau smoothies.

4. Aneka jenis jeruk

Jeruk yang diolah menjadi jus tanpa ampas akan kehilangan kandungan seratnya, sehingga yang tersisa hanya gula serta asam. Konsumsi berlebihan jus jeruk dapat menyebabkan asam lambung naik, memperburuk gejala GERD, serta berisiko merusak enamel gigi karena sifatnya yang sangat asam.

5. Nanas

Nanas juga sebaiknya tidak diolah menjadi jus dan smoothies. Nanas mengandung enzim bromelain yang bisa mengiritasi mulut dan tenggorokan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama dalam bentuk jus

Tanpa serat, kandungan asam dan enzim pada jus nanas akan lebih cepat diserap tubuh dan bisa menyebabkan gangguan lambung, seperti nyeri atau rasa panas.

6. Bayam

Bayam kaya akan oksalat, senyawa alami yang bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan dalam kondisi mentah. Konsumsi jus bayam mentah secara rutin juga menghambat penyerapan kalsium dan zat besi. 

7. Seledri

Jus seledri sempat populer karena dianggap mampu mendetoks tubuh. Padahal, konsumsi jus seledri dalam jumlah besar bisa menimbulkan reaksi fototoksik, yaitu iritasi kulit saat terkena sinar matahari. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa psoralen dan furanokumarin dalam seledri yang dapat memperparah kepekaan kulit terhadap sinar UV.

8. Kale

Kale mengandung senyawa goitrogen yang bisa mengganggu fungsi tiroid jika dikonsumsi secara mentah dalam jumlah besar. Dalam bentuk jus, kale juga kehilangan sebagian seratnya sehingga dapat memicu efek samping seperti kembung dan diare

(Kompas/Bangkapos.com)

Tags
jus
Buah
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved