Berita Pangkalpinang

Tak Perlu Tunggu Pasang Surut Air Laut, Belinyu Berpotensi Dibangun Pelabuhan Internasional

Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional di Belinyu, Provinsi Bangka Belitung dipastikan terus bergulir

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, Asban Haris. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional di Belinyu, Provinsi Bangka Belitung dipastikan terus bergulir, Selasa (22/7/2025).

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, Asban Haris untuk mengantisipasi pendangkalan yang ada di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.

"Melihat kondisinya memungkinkan untuk dibangun Pelabuhan Internasional di Belinyu. Sebab Pelabuhan Pangkalbalam ini tak memungkinkan untuk diandalkan kedepannya karena sedimentasi," ujar Asban Haris.

Lebih lanjut pihaknya juga secara langsung telah melakukan pengecekan terkait kondisi lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Internasional di Belinyu.

"Jadi rencananya untuk di Pelabuhan Pangkalbalam hanya kapal-kapal kecil saja, namun untuk kapal besar atau tonase itu melalui Belinyu. Kalau di Pangkalbalam ngangkut kapal 10-20 ton tau-taunya air surut terus draf air tinggi RWSnya rendah. Di sini RWS nya 2,2 jadi kapal di atas 10 ton itu tidak bisa masuk karena harus nunggu air pasang," jelasnya.

Berbeda dengan Pangkalbalam, untuk Pelabuhan Internasional di Belinyu, diungkapkan Asban tidak perlu harus menunggu pasang surut air laut.

"Kalau di Belinyu yang dekat batu itu air surut saja empat meter tidak ada masalah, yang sebelahnya Kelabat Dalam itu diberikan Tuhan untuk mejaga gelombang besar tidak perlu lagi pakai break water," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved