Profil Tokoh

Siapa Iie Sumirat yang Buat Mantan Pemain Bulu Tangkis Taufik Hidayat Menangis

Mantan pemain bulu tangkis Taufik Hidayat menangis saat mengenang sosok Iie Sumirat. Ternyata Iie Sumirat merupakan legenda bulu tangkis tanah air.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com/PB Djarum/Kompas.com
IIE SUMIRAT MENINGGAL DUNIA -- Kolase foto Iie Sumirat dan Taufik Hidayat. Mantan pemain bulu tangkis Taufik Hidayat menangis saat mengenang sosok Iie Sumirat. Ternyata Iie Sumirat merupakan legenda bulu tangkis tanah air dan pelatih pemain terkenal seperti Taufik Hidayat, Antony Ginting. 

Pria yang akrab disapa 'Kang Iie' ini juga menjadi salah satu pemain tunggal Indonesia untuk ajang Piala Thomas pada tahun 1976 dan 1979.

Berkat prestasinya, ia mendapatkan julukan The Magnificent Seven" bersama Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata dan Ade Chandra.  

Ketujuh atlet tersebut dianggap memberikan sumbangsih untuk memajukan nama Indonesia di ajang turnamen bulu tangkis dunia.  

Selain itu, Iie Sumirat juga mengukir prestasi pribadinya dalam beberapa turnamen.

Kemudian pada 1977, ia meraih medali perunggu setelah bertanding di semifinal kejuaraan Dunia IBF pertama di Malmo, Swedia.

Saat itu, ia kalah 1-15, 17-18 dari Flemming Delfs pemain asal Denmar.

Pada 1972, ia juga mengikuti Singapore Open dan pada 1973 mengikuti Asian Invitational Championship 1976 di Bangkok.

Dalam turnamen Asian Invitatioal Championship, ia mengalahkan atlet China Huo Jiachang yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia pada saatitu.

Kendati tidak pernah menjuarai All England seperti rekan seangkatannya, Iie tetap dikenang karena turut andil dalam kemenangan beregu di Piala Thomas.

Melansir TribunJabar.id, pada 1982, ia memutuskan pension dari bulu tangkis, saat usianya 32 tahun.

Setelah pension sebagai pemain, Iie mendedikasikan waktunya untuk melatih para atlet muda.

Salah satu anak didiknya yang berhasil adalah Taufik Hidayat. Saat itu, Taufik mengawali kariernya di Sangkuriang Graha Sarana Bandung.

Taufik Hidayat telah menjadi murid langsung Iie dan kakaknya Nara Sujana sejak kecil.

Berkat bimbingan Iie, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu tumbuh menjadi pemain dengan Teknik pukulan indah serta control net yang cantik.

Menurut Taufik Hidayat, hanya Kang Iie yang bisa mengajarkan pukulan-pukulan istimwa yang menjadi ciri khasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved