Profil Tokoh

Selamat Jalan Kwik Kian Gie, Sosok Mentor dan Teladan yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Kebenaran

Kwik Kian Gie sempat dirawat selama dua bulan di Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta sebelum meninggal dunia.

Editor: Fitriadi
TRIBUN/DANY PERMANA
MENINGGAL DUNIA - Ekonomi senior Kwik Kian Gie saat bersaksi dalam sidang Budi Mulya. Kwik Kian Gie sempat dirawat selama dua bulan di Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta sebelum meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) malam. 

Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri masa jabatan 29 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Kemudian Kwik menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas masa jabatan 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 pada pemerintahan 
Presiden Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia

Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.

Perjalanan Hidup dan Karir

Kwik Kian Gie menamatkan sekolah SMA Bagian C pada 1955.
Setelah itu ia kuliah di 
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1956; tingkat persiapan).

Setelah sempat bekerja dalam pengiriman dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ia melanjutkan studi di Nederlandse Economische hogeschool (saat ini Universitas Erasmus Rotterdam) di Rotterdam, Belanda.

Seusai studi di Nederlandsche Economische Hogeschool (kini bernama Erasmus Universiteit) di Rotterdam, Belanda, Juli 1963, Kwik Kian Gie tak langsung pulang ke Indonesia.

Kwik muda bekerja dulu sebagai asisten atase kebudayaan dan penerangan Kedutaan Besar RI di Den Haag, selama satu tahun. Kemudian, ia menjadi direktur perusahaan perkebunan NV Handelsonderneming IPILO, Amsterdam.

Kehidupan di negeri kincir angin memang membawa perubahan besar bagi kehidupan pribadi Kwik. Ia berangkat ke Belanda sendirian, tapi ketika pulang ke Indonesia Kwik membawa serta tiga orang bersamanya.

Mereka adalah Dirkje Johanna de Widt (gadis Rotterdam yang menjadi istrinya), serta kedua anaknya Kwik Ing Hie dan Kwik Mu Lan. Dari ketiga anaknya, hanya si bungsu Kwik Ing Lan yang lahir di Indonesia.

Sekembali ke Indonesia pada 1970, putra seorang pengusaha hasil bumi The Kwie Kie ini memasuki dunia bisnis.

Awalnya ia memimpin lembaga keuangan nonbank, yaitu Indonesia Financing & Investment Company selama tiga tahun.

Ia juga membuka usaha pengelolaan perkebunan di bawah PT Jasa Dharma Utama dan mendirikan PT Altron Panorama Electronics. Yang disebut terakhir menjadi agen tunggal dan distributor beberapa barang elektrik dan elektronik.

Pada 1987, Kwik hengkang dari dunia bisnis (meski hingga 1990 namanya masih tercatat sebagai direktur utama PT Altron Niagatama Nusa).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved