Gempa Guncang Rusia

Dengar Ada Tsunami, Warga Halmahera Utara Langsung Mengungsi, Kami Cuma Bawa Barang-barang Penting

Warga yang tinggal di pesisir Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengungsi ke daerah ketinggian setelah mendengar adanya potensi tsunami.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS.com/AGUS SUPRIANTO
WARGA MENGUNGSI - Warga Tobelo mengungsi ke Villa Tugu Pancasila, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (30/7/2025) karena takut tsunami dampak gempa bumi di Rusia. 

"Imbauan ini berlaku untuk seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara," tegasnya. 

Masyarakat diharapkan menjauhi pantai dan tepian sungai serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD.

Tsunami 1,2 Meter Mulai Hantam Pantai AS

Gelombang tsunami telah menghantam pantai AS dengan gelombang awal mencapai garis pantai Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/7/2025) pukul 13.35 WIB. 

Informasi itu disampaikan oleh Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS. 

Dilansir dari CNN, Rabu (30/7/2025), menurut data, ketinggian air mencapai di atas 4 kaki atau sekitar 1,2 meter di Haleiwa, di pantai utara Pulau Oahu, Hawaii. 

Lembaga tersebut menyampaikan, masyarakat akan melihat permukaan air naik dan turun saat lebih banyak gelombang mendekat. "Gelombang tsunami saat ini sedang melanda Hawaii. 

Evakuasi diri sekarang!" tulis Manajemen Darurat Oahu dalam akun resmi X, @Oahu_DEM.

Dampak gelombang tsunami terhadap sejumlah negara Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (30/7/2025), Badan Meteorologi Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa gelombang tsunami telah melanda Hawaii pada Selasa (29/7/2025) pukul 20.15 waktu setempat. 

Layanan Cuaca Nasional AS mengimbau warga untuk segera mengambil langkah perlindungan demi keselamatan jiwa dan harta benda. 

Mereka mengumumkan, gelombang panjang datang secara beruntun dan dapat berlangsung antara 5 hingga 15 menit atau lebih.

Gelombang ini berpotensi membanjiri wilayah pesisir dalam skala luas. 

BMKG AS memperkirakan, bahaya tsunami masih berlangsung selama beberapa jam ke depan. 

Menurut keterangan, gelombang tsunami berpotensi mengelilingi seluruh pulau, sehingga semua pantai berisiko terdampak, tanpa memandang arah hadapnya. 

Tsunami juga dapat disertai arus kuat dan tidak biasa di dekat pantai, serta membawa puing-puing yang memperbesar daya rusaknya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved