Gempa Guncang Rusia

Dampak Tsunami di 10 Wilayah Pesisir Indonesia, BMKG Cabut Peringatan Dini

Ketinggian gelombang tsunami yang menyapu bibir pantai wilayah Indonesia tidak sampai 1 meter sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Editor: Fitriadi
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
TSUNAMI GORONTALO -- Sejumlah warga memadati pesisir pantai Tangga Dua Ribu Kelurahan Pohe Kota Gorontalo untuk melihat langsung kondisi gelombang air laut pasca peringatan dini BMKG dan BNPB bahwa akan terjadi tsunami sebagai dampak gempa dahsyat 8,8 SR di Rusia. 

BANGKAPOS.COM - Gempa dahsyat magnitudo 8,7 SR yang mengguncang wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) pagi, tidak berdampak signifikan di wilayah pesisir Indonesia bagian Timur dan Papua.

Ketinggian gelombang yang menyapu bibir pantai tidak sampai 1 meter sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencabut status siaga tsunami.

Baca juga: Penyebab Indonesia Terdampak Gempa Rusia Hingga Berpotensi Terjadi Tsunami Meski Jaraknya Jauh

Sebelumnya, BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat menyampaikan peringatan dini potensi gelombang tsunami di 10 wilayah pesisir Indonesia bagian Timur hingga Papua.

BMKG mencatat terjadinya tsunami kecil di beberapa wilayah di Indonesia Timur pada Rabu sore kemarin.

Pertama, di Jayapura, Papua terjadi tsunami setinggi 0,3 meter pada Rabu pukul 14.14 WIB atau 16.14 WIT.

Setelah itu, tsunami juga terjadi di Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah, Maluku Utara, setinggi 0,1 meter pada pukul 14.15 WIB atau 16.15 WIT.

Selanjutnya, Kabupaten Sarmi, Papua, juga dilanda tsunami kecil setinggi 0,5 meter pukul 14.20 WIB atau 16.20 WIB.

Kemudian, adapula tsunami di Sorong, Papua Barat, pada pukul 14.35 WIB atau 16.35 WIT setinggi 0,2 meter.

Lalu, tsunami terakhir terjadi pada pukul 17.20 WIB di Likupang, Sulawesi Utara, dengan tinggi 0,14 meter.

BMKG Cabut Peringatan Tsunami

BMKG telah resmi mencabut peringatan tsunami di Indonesia setelah terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang Kamchatka, Rusia.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Kamchatka mag:8.7, tanggal 30-Jul-2025 06.24.50 WIB, dinyatakan telah berakhir," demikian tulisan BMKG di X seperti dikutip pada Kamis (31/7/2025).

Kepala Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, membeberkan alasan pencabutan peringatan tsunami tersebut.

Dia mengungkapkan seluruh catatan tsunami di Indonesia imbas gempa di Rusia sudah cenderung mengecil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved