Berita Pangkalpinang

Pangkalpinang Hadapi Musim Kemarau, Waspada Kebakaran! Ini Nomor Telepon Damkar Jika Ada Kejadian

Pangkalpinang Hadapi Musim Kemarau, Waspada Kebakaran! Ini Nomor Telepon Damkar Jika Ada Kejadian

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
ILUSTRASI DAMKAR PANGKALPINANG - Mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang usai bertugas memadamkan api di kawasan pantai Pasir Padi beberapa waktu lalu. 

BANGKAPOS.COM - Memasuki musim kemarau dengan suhu udara yang terus meningkat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pangkalpinang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran, baik di kawasan padat penduduk maupun lahan kering yang rawan terbakar.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang, Efran, mengatakan bahwa sejumlah wilayah telah diidentifikasi sebagai zona rawan kebakaran, khususnya karena kondisi vegetasi yang kering dan aktivitas masyarakat yang rentan memicu percikan api.

"Wilayah-wilayah seperti Kelurahan Tua Tunu, Temberan, Air Itam, Selindung Baru, Jerambah Gantung, dan Ketapang masuk dalam kategori rawan kebakaran, terutama karena kondisi vegetasi kering dan aktivitas warga yang rentan memicu api," ujar Efran kepada Bangkapos.com, Kamis (31/7/2025).

Selain kawasan lahan kering, area padat penduduk juga tak luput dari perhatian.

Wilayah seperti Pintu Air, Selindung Baru, Tua Tunu, Rawa Bangun, dan Pasir Putih dianggap memiliki risiko tinggi jika terjadi kebakaran, karena dapat mengancam keselamatan warga serta menyebabkan kerusakan pemukiman secara masif.

Untuk menghadapi musim panas tahun ini, Damkar menyiagakan 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 40 personel yang dibagi ke dalam tiga peleton.

Masing-masing peleton bertugas selama 1x24 jam secara bergilir setiap hari.

"Dengan pola ini, kita pastikan tidak ada kekosongan layanan dalam penanganan kebakaran di kota ini," jelasnya.

Armada Pemadam Disiagakan di Lima Titik Strategis

Guna mempercepat respons jika terjadi kebakaran, Damkar menempatkan armada di lima titik pos sektor, yakni:

Pos Induk Girimaya
Pos Sektor Gerunggang (Tampuk Pinang Pura)
Pos Sektor Gabek (Terminal Lama/Pinang 1)
Pos Sektor Pangkal Balam (Rusunawa)
Pos Sektor Bukit Intan (Temberan)

Selain itu, Damkar juga menjalin kerja sama dengan pihak eksternal seperti PT Pelindo dan PT Timah untuk dukungan armada tambahan jika terjadi kebakaran besar yang memerlukan penanganan lebih masif.

Nomor Telepon Damkar Pangkalpinang

Damkar Kota Pangkalpinang membuka layanan pengaduan dan laporan kebakaran selama 24 jam penuh melalui call center Damkar di nomor 0811-711-182.

"Kami pastikan respons cepat setiap kali ada laporan dari masyarakat," tegas Efran.

Dengan cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung selama beberapa pekan ke depan, masyarakat diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan, terutama di sekitar lahan kering dan semak belukar.

"Waspada bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Peran aktif masyarakat akan sangat menentukan dalam mencegah kebakaran terjadi," pungkasnya.

Damkar Bentuk Redkar dan Gencar Sosialisasi

Sebagai langkah antisipatif, Damkar Kota Pangkalpinang terus melakukan edukasi langsung ke masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya.

"Tak hanya itu, Damkar juga telah membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di berbagai titik strategis, sebagai bentuk pelibatan aktif warga dalam penanganan awal kebakaran," ujar Efran. (Bangkapos.com? Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved