Sosok Hafid, Dokter Spesialis THT Lulusan Singapura yang Hidup di Kolong Jembatan

Pria bernama Hafid tinggal di kolong jembatan Kalijajar, Demak, Jawa Tengah, belakangan viral. Pria ini, lulusan dokter spesialis THT di Singapura

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews Maker/Tribun Jateng
Dokter Kolong Jembatan--Hafid, dokter spesialis THT lulusan Singapura dan Italia yang hidup di kolong jembatan. 

BANGKAPOS.COM--Sosok pria yang tinggal di kolong jembatan Kalijajar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belakangan viral dan menyedot perhatian publik. Pria tersebut dikenal dengan sebutan "dokter kolong jembatan".

Namanya adalah Hafid, yang disebut sebagai mantan dokter spesialis THT lulusan Singapura dan Italia.

Tak ada yang menyangka, di balik kesederhanaan hidupnya sekarang, Hafid pernah menikmati kehidupan mapan.

Ia disebut pernah memiliki apotek, rumah mewah, dan penghasilan tetap dari profesinya sebagai dokter.

Namun segalanya berubah ketika ia kehilangan istri dan anaknya dalam sebuah kecelakaan tragis.

Sejak itu, Hafid memutuskan untuk menarik diri dari dunia yang pernah ia bangun.

Ia meninggalkan segalanya dan memilih hidup menyepi di sebuah bedeng sederhana beratap terpal bekas, hanya beralaskan tanah, yang terletak tak jauh dari Masjid dan makam Sunan Kalijaga.

Viral di YouTube

Kisah Hafid mencuat ke permukaan usai tayang di kanal YouTube Sinau Hurip, yang dipandu Sukaryo Adiputro alias Adi.

Dalam video tersebut, Hafid mengungkap masa lalunya sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan spesialisasi THT di Singapura, yang kemudian melanjutkan studi ke Italia.

"Saya tinggalkan semuanya setelah istri dan anak saya meninggal. Apotek saya tutup, pekerjaan saya lepas," kata Hafid dalam wawancara tersebut.

Hafid mengaku sudah tinggal di bawah kolong jembatan selama sembilan tahun terakhir.

Dalam kesehariannya, ia menjalani hidup yang tenang dan lebih fokus pada aktivitas spiritual.

Ia rutin berjalan kaki ke Masjid Kadilangu untuk salat, lalu lanjut berziarah ke makam Sunan Kalijaga.

Warga Masih Menyimpan Rasa Penasaran

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved