Rekam Jejak Sudewo Bupati Pati yang Naikkan PBB 250 Persen, Tak Takut Didemo 50 Ribu Orang Sekalipun
Sosok Bupati Sudewo menjadi perbincangan hangat warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Tanah Air.
BANGKAPOS.COM - Sosok Bupati Sudewo menjadi perbincangan hangat warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, ia akan menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 250 persen.
Kebijakan tersebut pun memicu polemik di masyarakat.
Baca juga: Viral Bupati Pati Sudewo Naikkan PBB 250 Persen, Alasan Belum Naik 14 Tahun, Tuai Demo Warga
Namun, Sudewo yakin bahwa segala kebijakan yang ia buat, termasuk dalam hal penyesuaian tarif PBB-P2, adalah yang terbaik demi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Pati.
Orang nomor satu di Pati itu juga mengaku tidak akan gentar sekalipun didemo puluhan ribu orang.
Sudewo tidak akan mengubah kebijakan sekalipun ada 50 ribu orang yang berunjuk rasa.
Lantas siapa sosok Sudewo? Berikut adalah rekam jejak Sudewo yang berhasil dirangkum.
Rekam Jejak Sudewo
Sudewo lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1968.
Suami Atik Kusdarwati itu meraih gelar Sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1993.
Baca juga: Kejagung Usut Tuntas Seluruh Aset Riza Chalid, Pekan Depan Terbitkan Status DPO
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (UNDIP).
Setelah lulus kuliah, Sudewo memulai karirnya sebagai karyawan di PT Jaya Construction pada 1993-1994.
Ia juga pernah menjadi pegawai honorer di Departemen Pekerjaan Umum Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Bali.
Pada 1997, ayah empat anak itu diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum Kanwil Jawa Timur dan kemudian menjadi PNS di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar.
Sudewo sempat menjadi wiraswasta selama 3 tahun.
Kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.
Sudewo terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2009-2013.
Pada 2019, ia kembali melenggang ke Senayan. Namun, kali ini melalui Fraksi Partai Gerindra.
Pada Pilkada Pati 2024, Sudewo berhasil terpilih untuk menduduki kursi Bupati.
Ia didampingi oleh Risma Ardhi Chandra sebagai Wakil Bupati.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Pati, Sudewo sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar pada 2002, namun ia gagal terpilih.
Sudewo diketahui juga aktif dalam berorganisasi.
Riwayat Organisasi
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (1991)
Ketua Keluarga Besar Marhaenis (2000)
Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (2001)
Koordinator Timses Pilkada Pacitan (2005)
Anggota Dewan Penasehat Fokerdesi (2007)
Koordinator Timses Pilgub Jawa Tengah (2008)
Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra (2019-sekarang)
Massa Demo dan Galang Donasi
Kebijakan Pemkab Pati yang menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen memicu kontroversi di kalangan warga.
Sebagai bentuk protes, massa merencanakan aksi demonstrasi di Alun-Alun Kota Pati pada 13 Agustus 2025.
Menjelang aksi tersebut, massa melakukan penggalangan donasi pada Selasa (5/8/2025).
Bahkan, warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Pati Bersatu memarkirkan sebuah ambulans sebagai posko donasi.
Tak hanya itu, massa juga mengibarkan bendera One Piece.
Hingga Selasa pagi, ratusan dus air mineral hasil sumbangan dari simpatisan telah disusun rapi hingga hampir menutupi seluruh pagar Kantor Bupati Pati.
Namun, mereka sempat bersitegang dengan petugas Satpol PP Kabupaten Pati karena disebut melanggar peraturan tentang ketertiban umum.
Menurut Koordinator massa, Ahmad Husein, Masyarakat Pati Bersatu mendirikan posko donasi di depan Kantor Bupati Pati demi menjawab tantangan.
"Masyarakat ditantang sama Sudewo."
"Katanya tidak takut didemo 50 ribu orang sekalipun."
"Makanya saya berani bikin posko donasi di sini."
"Biar dia melihat bahwa masyarakat benar-benar mendukung!"
"Sumbangan segini banyaknya ini dari masyarakat semua," tegas Husein di hadapan Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sriyatun, Selasa (5/8/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Ia memastikan bahwa aksi ini murni merupakan respons spontan dari warga yang kecewa terhadap kebijakan Bupati Sudewo.
Husein mengklaim tidak memiliki kepentingan pribadi. Ini semua dilakukan demi rakyat Pati.
Alasan Belum Naik Selama 14 Tahun
Pengumuman adanya penyesuaian pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga mencapai 250 persen yang dikeluarkan Bupati Pati Sudewo mendapat sorotan publik.
Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah pun dibuat heboh oleh pengumuman tersebut.
Bupati Pati Sudewo pun akhirnya memberi penjelasan.
Bupati Pati Sudewo beberapa waktu lalu menyepakati penyesuaian tarif PBB-P2 sebesar kurang-lebih 250 persen.
Hal ini menyusul belum dilakukannya kenaikan PBB selama 14 tahun.
"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB). Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar ±250 persen karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," kata Bupati Pati Sudewo dikutip dari laman resmi Humas Kabupaten Pati pada Selasa (5/8/2025).
Kenaikan PBB hingga sekitar 250 persen di Pati dilakukan guna mendukung percepatan pembangunan.
Bahkan pada sebuah kesempatan, Bupati Pati Sudewo memberikan gambaran tentang perbedaan PBB di Pati dengan daerah lain yang ada di wilayah Jawa Tengah lainnya.
Warga Tolak Kenaikan PBB
Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan itu.
Mereka pun membangun posko penggalangan dana.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati membubarkan posko penggalangan dana itu.
Sempat terjadi adu mulut hingga ricuh dalam pembubaran tersebut.
Kejadian ini bermula saat petugas Satpol PP Pati mendatangi posko aliansi masyarakat Pati bersatu di sekitar Alun-alun Pati, Selasa (5/8).
Petugas sempat berdialog dengan massa, tapi berlangsung alot.
Petugas akhirnya membawa hasil donasi yang dikumpulkan massa. Meskipun demikian, massa kesal dan menduduki truk Satpol PP. Massa juga berusaha merebut kembali barang-barang hasil donasi.
Mereka pun sempat melempar kardus ke jalan.
Massa akhirnya terlibat adu mulut dengan petugas dan terlihat Plt Sekda Pati, Riyoso.
Karena suasana semakin memanas, petugas kemudian menarik Riyoso kembali ke kantor Bupati Pati.
Koordinator aksi, Supriyono, mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Pati karena menertibkan dan menyita donasi yang telah dikumpulkan massa sejak 1 Agustus 2025.
Menurutnya, massa telah memberi tahu surat pemberitahuan tentang kegiatan tersebut kepada kepolisian dan Bupati Pati.
"Donasi air mineral dari masyarakat Kabupaten Pati dan kami memprotes tindakan tersebut, karena kita sudah memberikan surat pemberitahuan aksi penggalangan donasi untuk aksi 13 Agustus 2025, suratnya sudah kami kirim ke Pak Kapolresta dan kirim ke Bupati," jelas Supriyono kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (5/8/2025).
Pati sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Kecamatan Pati. Kabupaten ini terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani.
Penduduk kabupaten Pati berjumlah 1.324.188 jiwa pada akhir tahun 2020 dan 1.379.022 jiwa pada pertengahan tahun 2024.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara.
Bagian barat laut (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berupa perbukitan.
Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Sungai terbesar adalah Sungai Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.
Ibu kota Kabupaten Pati terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang.
Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri sebagai jalur transit. Jalur melewati Kota Pati ada dua, dalam kota dan jalur lingkar Pati. Kendaraan umum dan besar melalui jalan lingkar Pati.
Sementara kendaraan pribadi dapat memilih antara jalan dalam kota yang cukup sempit atau jalur lingkar.
(Bangkapos.com, Tribunnews.com)
Sosok Sudewo Bupati Pati Naikkan PBB 250 Persen, Ngaku Tak Takut Didemo 50 Ribu Orang: Saya Tunggu |
![]() |
---|
Viral Bupati Pati Sudewo Naikkan PBB 250 Persen, Alasan Belum Naik 14 Tahun, Tuai Demo Warga |
![]() |
---|
Fakta Baru Korban Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq Bertambah, Jadi 15 Orang Termasuk 4 Polisi |
![]() |
---|
FAKTA Bentrokan Ceramah Habib Rizieq di Pemalang, Massa Lempar Batu dan Botol ke Atas Panggung |
![]() |
---|
Sosok Habib Rizieq yang Minta Aparat Proses Hukum Bentrok Ceramah Pemalang, Sebut 5 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.