Wakil Gubernur Hellyana Kunjungi Kantor Stasiun Bakamla RI Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Stasiun Bakamla RI Bangka Belitung menerima kunjungan dan silaturahmi, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hellyana untuk membahas Free Carbon Island, Kamis (7/8/2025).

Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto menyambut kedatangan Hellyana, bersama dengan segenap personel di kantor Stasiun Bakamla RI Babel yang berada di komplek perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Maksud kunjungan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kali ini pada dasarnya, merupakan kunjungan balasan yang dilaksanakan oleh Kepala Stasiun Bakamla RI Babel beberapa waktu lalu. 

Namun, kunjungan ini sekaligus untuk menjalin kerjasama strategis antara Pemprov Babel dengan Bakamla RI, khususnya mengenai kolaborasi multipihak dalam mendukung transisi energi hijau dan pengembangan potensi bisnis karbon di wilayah pesisir Provinsi Bangka Belitung. 

"Ketika saya memaparkan konsep Free Carbon Island, Pak Kepala Stasiun Bakamla Babel sangat antusias. Beliau menyampaikan ketertarikan untuk bersinergi dan kolaborasi, termasuk dalam konteks pelestarian pesisir dan penguatan masyarakat," ujar Hellyana.

Konsep Free Carbon Island telah mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia dengan menjadikan Pulau Belitung sebagai model percontohan nasional.

Kepala Stasiun Bakamla RI Babel menyambut hangat program tersebut dan menegaskan, Bakamla RI siap mendukung program Free Carbon Island ini. 

Tidak hanya melalui pengawasan keamanan dan keselamatan laut, akan tetapi juga melalui pendekatan konservasi pesisir yang berkelanjutan.

Letkol Yuli Eko Prihartanto mengatakan Bakamla RI, memiliki tugas dan fungsi yang selaras dengan program tersebut.

"Selain bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di laut, Bakamla RI mengemban berbagai fungsi salah satu di antaranya adalah perlindungan dan konservasi sumber daya alam hayati di perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia,” tegas Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto.

Ditegaskan lebih lanjut, Bakamla RI saat ini tengah mempersiapkan program Relawan Penjaga Laut (Rapala) yang sumber daya manusianya berasal dari masyarakat Provinsi Kepulauan Babel.

"Nantinya akan menjadi agen-agen Bakamla RI dalam membantu pengawasan keamanan dan keselamatan laut, serta perlindungan ekosistem hayati di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," jelasnya.

(Rilis/Rizky Irianda Pahlevy)