Orang Hilang
Kisah Firdaus Temukan Aditya Warman Dalam Sumur, Awalnya Disangka Karung, Rupanya Jasad sang Mertua
Saat mencari keberadaan Aditya Warman yang hilang tak berkabar menjadi kisah pilu bagi Firdaus sang menantu.
Baru 2 Bulan Bekerja Jadi Tukang Kebun
Nama Hasan jadi perbincangan hangat di Indonesia, terutama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah viral sebagai terduga yang tega menghabisi nyawa Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hasan diketahui memiliki nama lengkap Hasan Basri dari fotokopi KTP yang beredar di Grup Whatsapp (WA).
Dari gambar fotokopi tersebut diketahui Hasan Basri merupakan warga Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Ruos mengacu pada nama sebuah desa bernama Desa Ruos, yang berada di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Lebih tepatnya, Buay Rawan adalah salah satu dari 19 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Di gambar tersebut, diketahui Hasan kelahiran 26 Desember 1992 dengan status perkawinan telah menikah.
Kini Hasan diburu Polda Kepulauan Bangka Belitung usai dugaan melakukan kejahatan yang menghilangkan nyawa seseorang.
Hasan yang berprofesi sebagai tukang kebun ini menghilang usai majikannya, Aditya Warman ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di kebun miliknya di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025).
Tiga hari sejak terakhir bersama Aditya Warman di kebun itu pada Rabu (6/8/2025) lalu, keberadaan Hasan tidak diketahui.
Polisi hingga Sabtu (9/8/2025) baru mengamankan Akmal alias Martin beserta satu unit mobil Daihatsu Terios berwarna putih milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku.
"Hasan tukang kebun korban yang bekerja di sini, tentu ini ada cerita yang harus dibongkar kenapa akhirnya bisa terjadi kejadian seperti ini. Mohon doanya supaya bisa kita temukan pelaku sehingga akan terbuka semua latar belakang peristiwa ini sehingga terjadi pembunuhan, pencurian dan kekerasan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol M Rivai Arvan mengutip Bangka Pos.
Akmal ditangkap oleh Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, setelah melarikan diri bersama Hasan yang masih buron.
Kini Akmal ditahan di Mapolres OKI Polda Sumsel.
Sementara jenazah korban sudah dimakamkan.
Nasib Hasan Usai Habisi Aditya Warman, Dari Tukang Kebun Jadi Tersangka Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Istri Aditya Warman Tak Menyangka Tersangka Tega Membunuh, "Baju Dipakai Hasan Semua Punya Bapak" |
![]() |
---|
TRAGIS Tersangka Pukul Kepala Aditya Warman Pakai Balok Kayu 68 Cm, 3 Batako Tindih Korban di Sumur |
![]() |
---|
Momen Pilu Istri dan Anak Aditya Warman Berjarak 2 Meter dengan Hasan, Nafa: Minta Dihukum Berat |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Aditya Warman Alami Luka Berat di Kepala, Dipukul dengan Kayu Balok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.