Orang Hilang

Sosok Hasan, Pria 33 Tahun Tega Habisi Nyawa Aditya Warman, Ternyata Baru 2 Bulan Jadi Tukang Kebun

Nama Hasan jadi perbincangan hangat di Indonesia, terutama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah viral.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa/Dokumentasi Grup WA
FOTOKOPI KTP HASAN BASRI - Beredar di Grup Whatsapp (WA) fotokopi KTP atas nama Hasan Basri terduga pembunuh Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Pada Jumat (8/8/2025), polisi berhasil menangkap Akmal di wilayah Sumatra Selatan.

Ia diamankan bersama mobil milik korban.

Sementara Hasan masih buron dan dalam pengejaran oleh aparat gabungan dari Polda Babel, Polda Sumsel, serta Polres dan Polsek setempat.

"Akmal sudah diamankan. Untuk Hasan, tim kami masih memburu keberadaannya," kata Kombes Pol M Rivai Arvan.

Gunakan Identitas Orang Lain

Kedua pelaku, Hasan dan Akmal sempat kabur dari Pulau Bangka ke Sumatra Selatan melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.

Pelabuhan Tanjung Kalian terletak di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
Pelabuhan Tanjung Kalian merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatra Selatan.

Pelabuhan ini terletak di Jalan Pelabuhan Tanjung Kelian, Muntok, Bangka Barat.

Terletak di ujung barat Pulau Bangka, menjadikannya titik strategis untuk penyeberangan laut.

Kombes Pol M Rivai Arvan menjelaskan, modus kedua pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka ke Sumatra Selatan dengan menggunakan identitas orang lain untuk mengelabui petugas.

"Nanti kita lihat Hasan ini apakah benar residivis atau bukan karena Hasan juga belum dapat. Yang dapat sekarang Akmal, kenapa Akmal ternyata setelah ditangkap sama Polres OKI diprofil ulang ternyata nama aslinya Martin. Jadi Martin, kenapa baru berbeda? ternyata dia menggunakan KK atau identitas orang lain waktu menyeberang," ujarnya.

"Namanya terdaftar di manives itu namanya Akmal, ternyata ketika ditangkap namanya Martin dengan orang yang sama. Keterangannya begitu, dia bersama dengan Hasan ketika menyeberang dari Muntok ke Palembang dan ditangkap di OKI Sumsel," jelasnya.

Cerita Firdaus Temukan Mertuanya

Firasat aneh dirasakan Firdaus saat menusuk sumur menggunakan bambu yang berada di bawah tangga pondok kebun Aditya Warman mertuanya, Jumat (8/8/2025).

Aditya Warman yang biasa disapa Adit adalah pemimpin redaksi sebuah media online di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved