Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Mayjen TNI Rano Tilaar yang Dimutasi Jadi Gubernur Akmil, Nihil Utang

Mayjen Rano Tilaar tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 1,4 miliar, berikut rinciannya

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
Facebook Mayjen Rano
GUBERNUR AKMIL - Mауоr Jenderal TNI Rano Tilaar yang ditunjuk sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil). 

BANGKAPOS.COM -- Mayjen TNI Rano Tilaar ditunjuk sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Ia menggantikan posisi  Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna R.

Rano Tilaar termasuk ke dalam 42 jenderal TNI yang dimutasi.

Baca juga: Rekam Jejak Mayjen TNI Rano Tilaar Ditunjuk Jadi Gubernur Akmil, Terima Banyak Penghargaan Militer

Hal itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada Jumat, 31 Juli 2025.

Ia disebut pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) TNI AD.

Lantas seperti apa rekam jejaknya dan berapa harta kekayaannya?

Rekam jejak Mayjen TNI Rano Tilaar

Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar adalah alumni Akademi Militer (akmil) 1993.

Baca juga: Rekam Jejak Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam Siliwangi yang Dimutasi ke Mabes TNI AD

Ia lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 4 Juni 1969.

Pada Agustus 2025, ia dikabarkan dilantik menjadi Gubernur Akmil.

Diketahui, Rano Tilaar ini pernah mengenyam berbagai pendidikan militer.

Ia tercatat pernah menempuh pendidikan Sussarcab Infantri (1994), Sekolah Komando (1995), Sus Jump Master (1996), Suslapa Infantri (2003), Seskoad (2008), Susdandim (2010), Susdanrem, Sesko TNI, dan Lemhannas (2023).

Tak heran, Rano Tilaar kerap menduduki posisi penting.

Rano pernah mengemban amanah sebagai Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus (2008), Dandenma Mako Kopassus (2009), Dandim 1701/Jayapura (2010—2011), dan Kasrem 172/Praja Wira Yakhti (2011).

Selain itu, Rano juga sempat menjabat sebagai Dan Satlap II Sat Intel Bais TNI (2014), Dan Sat Kontra Intel Sat Intel Bais TNI (2015), Paban Utama A3/Intelijen Ekonomi Bais TNI (2016), dan Paban Utama A 4 Dit A4/Sosbud Bais TNI (2017).

Tak sampai di situ, jenderal asal Banjarmasin ini juga pernah menduduki posisi sebagai Danrem 074/Warastratama (2020—2021) dan Kabidjianbang Strabang Kuatdaya Wilhanrat Seskoad (2021).

Karier Mayjen Rano makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Danrem 052/Wijayakrama pada tahun 2021.

Pada tahun 2022, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapuspen TNI.

Di tahun yang sama, Rano kemudian ditunjuk menjadi Kaskogartap I/Jakarta.

Setelah itu, Rano Tilaar diamanahkan untuk menjabat sebagai Staf Khusus Kasad pada tahun 2023.

Barulah setelah itu ia diangkat menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas.

Kemudian, ia menjabat sebagai Wadanpussenif TNI AD, dan kini menjadi Gubernur Akmil.

Rano Tilaar turut mendapat sejumlah penghargaan militer.

Ia pernah menerima penghargaan seperti Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Seroja, dan penghargaan militer lainnya yang menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya panjang di TNI.

Harta kekayaan Mayjen Rano Tilaar

Harta kekayaan dan profil Mауоr Jenderal (Mayjen) TNI Rano Mаxіm Adоlf Tilaar yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Mayjen Rano Tilaar merupakan alumni Akmil 1993.

Karier militer Mayjen Rano Tilaar tercatat menduduki sejumlah posisi penting dan mentereng.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang pada Senin 4 Agustus 2025.

Mayjen Rano Tilaar tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 1,4 miliar.

Rano terakhir melaporkan kekayaannya pada 24 Februari 2023.

 Laporan tersebut dibuat untuk laporan tahunan periode 2022 sebagai Kasgartap I/ Jakarta.

Data Harta

A. Tanah dan Bangunan

Rp -

B. Alat Transportasi dan Mesin

Rp. 1.075.000.000

- Mobil Toyota Innova Venturer 2.4 A/T MPV tahun 2021, hasil sendiri Rp. 475.000.000

- Mobil Toyota Fortuner VRZ 2.4 A/T 4X2 SUV tahun 2016, hasil sendiri Rp. 390.000.000

- Mobil Mitsubishi Expander Ultimate A/T MPV tahun 2018, hasil sendiri Rp. 210.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya

Rp. -

D. Surat Berharga

Rp. -

E. Kas dan Setara Kas

Rp. 359.518.864

F. Harta Lainnya

Rp. -

Sub Total

Rp. 1.434.518.864

HUTANG

Rp. -

Total Harta Kekayaan

Rp. 1.434.518.864

Daftar 42 Jenderal yang masuk mutasi Pati TNI

1. Mayjen Dadang Arif Abdurachman dari Pangdam III/Siliwangi ke Pati Mabes TNI AD

2. Mayjen Kosasih dari Sesmilpres Kemensetneg ke Pangdam III/Siliwangi

3. Mayjen Syafrial dari Kepala Staf Kostrad ke Staf Khusus KSAD

4. Mayjen Sachono dari Dansecapa TNI AD ke Kepala Staf Kostrad

5. Brigjen Abdul Rahman Said dari Dirdik Seskoad ke Dansecapa TNI AD

6. Kolonel (Inf) Surya Wibawa Suparman dari Kabidseldik Sdirdik Seskoad ke Dirdik Seskoad

7. Mayjen Arnold Aristoteles Paplapna dari Gubernur Akmil ke Tenaga Ahli Pengajar Bid. Strategi Lemhannas

8. Mayjen Rano Maxim Adolf Tilaar dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Strategi Lemhannas ke Gubernur Akmil

9. Mayjen Robertus Donatus Ndona dari Pa Sahli Tk III Bid. Polkamnas Panglima TNI ke Pati Mabes TNI AD (karena meninggal dunia)

10. Brigjen Febriel Buyung dari Irdam XII/Tpr ke Pa Sahli Tk III Bid. Polkamnas Panglima TNI

11. Brigjen Agus Firman Yusmono dari Irter Itum Itjenad ke Irdam XII/Tpr

12. Kolonel (Inf) Wawan Setiawan dari Paban Sahli KSAD Bid. Hublem Pemerintah ke Irter Itum Itjenad

13. Brigjen Bondan Widiawan dari Pa Sahli Tk.II KSAD Bid. Siber ke Deputi Bid. Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN

14. Kolonel Inf. Tyas Koesharjadi dari Wakapus RB TNI ke Pa Sahli Tk. II KSAD Bid. Siber

15. Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso dari Direktur Operasi dan Latihan BNPP (Basarnas) ke Deputi Bid. Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan

16. Laksma TNI Yudhi Bramantyo dari Waasintel KSAL ke Direktur Operasi dan Latihan BNPP (Basarnas)

17. Laksma TNI Bambang Suseno Indro dari Kadispamsanal ke Waasintel KSAL

18. Laksma TNI Monang Hatorangan dari Danpuskopaska ke Kadispamsanal

19. Laksma TNI Liber Sihombing dari Staf Khusus KSAL ke Danpuskopaska

20. Marsda TNI Bob Henry Panggabean dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas ke Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas

21. Marsda TNI I Made Susila A dari Danseskoau ke Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun

22. Marsda TNI Jorry S Koloay dari Kapusjianstralitbang TNI ke Danseskoau

23. Marsda TNI Budhi Achmadi dari Staf Khusus KSAU ke Kapusjianstralitbang TNI

24. Marsda TNI Tyas Nur Adi dari Wadan Kodiklatau ke Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)

25. Marsda TNI Benny Arfan dari Staf Khusus KSAU ke Wadan Kodiklatau

26. Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo dari Gubernur AAU ke Kas Koopsudnas

27. Marsda TNI Donald Kasenda dari Kas Koopsudnas ke Gubernur AAU

28. Brigjen TNI Albertus Dony Dewantoro dari Widyaiswara Bid. Jemen Akmil ke Staf Khusus KSAD

29. Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva ke Danrem 151/Binaiya (Ambon) Kodam XV/Ptm ke Widyaiswara Bid. Jemen Akmil

30. Kolonel Inf. Raffles Manurung dari Pamen Denmabesad ke Danrem 151/Binaiya (Ambon) Kodam XV/Ptm

31. Brigjen TNI Rio Hendrawan Alin Putra dari Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan ke Dosen Tetap Unhan

32. Kolonel Inf. Charles Yohanes Alling dari Kabag Dukmin dan Protmen Ro TU dan Protokol Setjen Kemhan ke Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan

33. Brigjen TNI Esron Sinambela dari Kadilmilti III Surabaya ke Angpokkimiltama Dilmiltama

34. Kolonel (Kum) Syf. Nursiana dari Wakadilmilti I Medan ke Kadilmilti III Surabaya

35. Laksma TNI Ruby Alamsyah dari Sekretaris LP2M Unhan ke Dosen Tetap Unhan

36. Marsma TNI Agung Maryanto dari Kadiskesau ke Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)

37. Marsma TNI M. Roikhan Harowi dari Staf Khusus KSAU ke Kadiskesau

38. Mayjen TNI Dedi Nurhadiman dari Staf Khusus KSAD ke Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

39. Laksda TNI Maman Rohman dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Kependudukan Lemhannas ke Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun

40. Laksda TNI Didik Rachmad Widodo dari Tenaga Ahli Utama Deputi Bid. Geoekonomi Dewan Pertahanan Nasional ke Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

41. Laksma TNI Fransiscus Herman dari Direktur Kebijakan Kamla Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla ke Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

42. Marsma TNI Rudy Agus Gemilang Gultom dari Staf Khusus KSAU ke Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

(Bangkapos.com/Tribun Medan/Serambinews)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved