Orang Hilang
TERUNGKAP Awal Aditya Warman dan Hasan Bertemu, Di Warung Kue, Terduga Pelaku Minta Kerja Jaga Kebun
Kasus kematian Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang mengungkap kisah lain.
Penangkapan Hasan menyusul Martin yang sebelumnya telah ditangkap.
Martin ditangkap bersama dengan mobil korban yang sempat dibawa ke Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah tiba di Mapolda Bangka Belitung (Babel), Hasan langsung digiring ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Selasa (12/8/2025).
Ketika tiba di Mapolda Babel dan turun dari mobil dengan dikawal ketat anggota, diduga pelaku pembunuhan hanya tertunduk dan banyak komentar.
Dari pantauan Bangkapos.com di Mapolda Babel hingga pukul 06.00 WIB, diduga pelaku pembunuhan Hasan Basri masih berada di Ruang Penyidik Ditreskrimum Polda Babel.
"Karena diduga pelaku ini harus diperiksa dulu dan baru sampai di Mapolda Babel, yang bersangkutan dilakukan pemeriksana secara intensif dan mengkonfrontasi keterangan dari Hasan Basri dengan Akmal alias Martin," kata Direktur Reskrimum Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan.
Apalagi penangkapan terhadap diduga pelaku pembunuhan Hasan Basri, masa waktu penangkapan 1x24 jam guna mengungkap motif diduga pelaku tega menghabisi nyawa korban Adityawarman.
"Ini masih ada waktu masa penangkapan 1x24 jam, untuk motif atau latar belakang diduga pelaku tega menghabisi korban kita masih lakukan pemeriksaan dan penahanan secara resmi," tegasnya.
Mengenakan baju hitam, kondisi tangan diborgol, diduga pelaku pembunuhan pemred media online Hasan Basri, tiba di Mapolda Bangka Belitung (Babel).
Ditangkap di Palembang
Pelaku tiba di Mapolda Babel sekitar pukul 04.44 WIB, dikawal ketat oleh anggota Jatanras Polda Babel saat pelaku turun dari mobil, Selasa (12/8/2025) dini hari.
Rombongan sebelum berangkat dari Sumatera Selatan, setelah pelaku diamankan di daerah Palembang oleh tim gabungan dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Senin (11/8/2025) malam.
Tim Jatanras Polda Babel membawa diduga pelaku Hasan Basri menggunakan kendaraan roda empat, kemudian dilanjutkan naik kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang menuju ke Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Dari pantauan Bangkapos.com di Mapolda Babel, diduga pelaku setelah tiba di Mapolda Babel dibawa langsung ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Babel.
Saat turun dari mobil menuju ke Gedung Ditreskrimum Polda Babel, diduga pelaku hanya tertunduk dengan dikawal ketat anggota Jatanras Polda Babel.
Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pennyidik, sementara terkait kronologis penangkapan hingga motif diduga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Aditya Warman masih menunggu informasi resmi dari Polda Babel.
Hasan Tak Berkutik saat Diamankan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bangka Belitung (Babel) Kombes Pol M. Rivai Arvan, menyampaikan proses penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan Hasan Basri di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (11/8/2025).
Hasan tak berkutik saat ditangkap dan diamankan oleh anggota polisi.
"Jadi, pertama kami ucapkan Alhamdulillah dulu karena berkat kejelian anggota kami yang dipimpin pak Faisal di lapangan. Mempelajari situasi di lapangan, akhirnya jejak-jejak pelaku yang sebelumnya lari dan setelah digrebek hingga ditemukan kembali ditelusuri dan kita tangkap," ungkap Rivai Arvan kepada awak media, Selasa (12/8/2025).
Arvan menyebut, sebelumnya diduga pelaku melarikan diri ke arah Lampung, ternyata pelaku memutarbalikkan arah kembali lagi ke Palembang, Sumsel.
"Dugaan sementara lari ke arah Lampung dan ternyata dia (Hasan) berbalik arah, masuk ke arah kota Palembang. Jadi itu, salah satu teknis dia mengaburkan tapi semua seperti saya katakan no perfect criea, tidak ada kejahatan yang sempurna pasti menimbulkan jejak-jejak yang ditinggalkan sama yang bersangkutan," tegas Arvan.
"Alhamdulillah bisa temukan dan bisa terendus oleh anggota hingga bisa kita amankan, di daerah Kalidoni itu wilayah Kota Palembang. Kita menangkapnya secara dadakan dan dia pun kaget tidak menyangka terendus oleh anggota dan tidak ada perlawanan. Pelaku dua orang sudah kita amankan, mulai hari ini kita lakukan pemeriksaan," terang Arvan.
Ia pun belum menyampaikan secara detail kronologis, motif hingga penyebab diduga pelaku tega menghabisi nyawa korban Aditya Warman sampai meninggal dunia.
(Bangkapos.com/Adi Saputra, Sela Agustika)
Nasib Hasan Usai Habisi Aditya Warman, Dari Tukang Kebun Jadi Tersangka Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Istri Aditya Warman Tak Menyangka Tersangka Tega Membunuh, "Baju Dipakai Hasan Semua Punya Bapak" |
![]() |
---|
TRAGIS Tersangka Pukul Kepala Aditya Warman Pakai Balok Kayu 68 Cm, 3 Batako Tindih Korban di Sumur |
![]() |
---|
Momen Pilu Istri dan Anak Aditya Warman Berjarak 2 Meter dengan Hasan, Nafa: Minta Dihukum Berat |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Aditya Warman Alami Luka Berat di Kepala, Dipukul dengan Kayu Balok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.