Berita Viral

Baru Dua Hari Jadi Dirut KAI, Bobby Rasyidin Dipanggil KPK Terkait Digitalisasi SPBU

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Dirut KAI)  Bobby Rasyidin baru saja menggantikan Didiek Hartantyo. 

Tribunnews/Gita
DIRUT KAI DIPANGGIL - Profil Bobby Rasyidin Dirut KAI yang dipanggil KPK padahal baru dua hari menjabat.  

Di sisi lain, proyek yang dimulai sejak 31 Agustus 2018 ini juga tengah diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). 

KPPU menyelisik adanya dugaan praktik monopoli dan diskriminasi dalam proses pengadaan proyek tersebut.

Langkah ini dinilai berpotensi melanggar Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karena tidak memberi kesempatan pada pelaku usaha lain yang potensial.

"KPPU menilai tindakan penunjukan langsung tersebut berpotensi mengarah pada praktik diskriminasi yang dilarang oleh undang-undang," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur, dalam keterangan tertulisnya pada 6 Juli 2025.

Profil Bobby Prasetyo

Melansir Surya.co.id, Bobby Rasyidin bukan pegawai karier di PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ia sudah malang melintang di industri telekomunikasi.

Bobby Rasyidin tercatat pernah bekerja sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia.

Pernah  menjadi direktur utama PT Len Industri (Persero) induk perusahaan dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.

Lahir pada 31 Oktober 1974 di Padang Sumatera Barat, menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1996.

Dia juga meraih gelar MBA dari University of New South Wales Australia pada tahun 2000.

Tahun 2012-2015, Bobby menjabat sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia dan menjadikannya profesional muda Indonesia pertama yang menduduki puncak perusahaan jaringan asal Prancis itu pada usia 38 tahun.

Bobby juga pernah menjabat sebagai CEO PT Teknologi Riset Global Investama sejak tahun 2016.

Di tahun yang sama, Bobby menjadi Komisaris Utama beberapa perusahaan pelat merah seperti PT Len Telekomunikasi Indonesia tahun 2016-2019.

Kemudian PT Indonesia Cloud tahun 2019-2021 dan PT Akses Prima Indonesia pada tahun 2016-2021.

Namun pada tahun 2020 tepatnya Desember 2020, Bobby menjabat sebagai Presiden Direktur atau CEO PT Len Industri (Persero). 

Karier Bobby terus menanjak ketika dia ditunjuk sebagai direktur utama PT Len Industri (Persero) induk perusahaan dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.

Di bawah kepemimpinannya, Len secara resmi menjadi induk holding Defend ID pada Maret 2022.

Di tahun yang sama, Bobby juga menjadi Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020.

(Bangkapos.com/Surya.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved