Berita Viral
Kisah Adi Kusuma Eks Bisnis Analis di Perusahaan Ternama Kini Jadi Pemulung: Yang Penting Bisa Hidup
Dulu kerja mentereng jadi bussiness analyst atau analis bisnis, sekarang Adi Kusuma justru jadi pemulung, bagaimana kisah lengkapnya?
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM -- "Yang penting bisa hidup" begitulah kira-kira ujaran Adi Kusuma saat ditanyai soal profesinya yang kini berubah drastis.
Dulu kerja mentereng jadi analyst bussiness atau bisnis analis, sekarang Adi justru jadi pemulung.
Kisahnya lantas membuat publik penasaran.
Adi sempat bekerja di banyak perusahan ternama, termasuk di Toyota Astra.
Kiprahnya pernah menjadi Bussines Analyst, profesi bergengsi yang tugasnya menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.
Tak cuma punya pekerjaan mentereng, ia adalah lulusan S1 Teknik Industri.
Kini ia Adi Kusuma justru alih profesi menjadi pemulung.
Pekerjaan yang kerap dianggap mata oleh banyak orang.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Hari Ini 15 Agustus 2025: Jadikan Segala Aktivitas Bernilai Pahala di Sisi Allah
“Saya (bekerja jadi pemulung, red) sekitar sudah 7 bulan pak,” ujar Adi dalam video yang direkam oleh seorang pengguna TikTok.
Kisah ini bermula saat perekam video melihat seorang pemulung dengan tampilan sederhana, kaos oranye, celana lusuh, dan sandal jepit, sedang merapikan karung.
Merasa penasaran, perekam lalu bertanya lebih dalam.
“Emang bapak dulu kuliah juga?” tanya perekam.
“S1 Teknik Industri,” jawab Adi singkat.
Jawaban itu sontak membuat perekam terkejut.
“Teknik Industri? (kaget), luar biasa,” ucapnya.
Lebih lanjut, perekam pun menanyakan perasaan Adi terkait pekerjaannya sekarang.
“Ini abang kayak gini (jadi pemulung, red), emang gak malu bang?” tanyanya.
“Yang penting mah ada pemasukan bang,” jawab Adi tenang.
Adi mengaku penghasilannya dari memulung berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp150 ribu per hari.
Meskipun tidak sebesar gajinya dulu, penghasilan ini cukup baginya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Gak gengsi bang, gak masalah, yang penting saya bisa memenuhi kebutuhan sendiri, seperti makan, rokok,” sambung Adi.
Sebaliknya, ia justru bersyukur masih bisa mencari nafkah secara halal.
“Gak gengsi, gak masalah, yang penting bisa hidup,” begitu kira-kira pesan kuat yang ditangkap dari sosok Adi.
Seperti apa sosok dan kisahnya?
Sosok dan kisah Adi Kusuma
Sebelum menjadi pemulung, Adi Kusuma pernah bekerja di perusahaan ternama.
Kepada perekam, ia mengaku pernah bekerja sampai 5 kali berpindah-pindah perusahaan.
Ia mengaku terakhir bekerja di perusahaan Teknologi Informasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Pemulung itu mengaku 2 tahun bekerja di perusahaan tersebut namun berhenti karena habis kontrak.
“Karena habis kontrak, gak diperpanjang lagi,” tuturnya.
Ia bahkan mengungkap jabatannya di perusahaan tersebut sebagai Bisnis Analis.
Setelah berbincang dengan perekam, diketahui pemulung yang lulusan S1 Teknik Industri ini bernama Adi Kusuma.
Saat ini usianya 48 tahun.
Ia mengaku merupakan alumni dari Telkom.
Selain pernah bekerja di perusahaan Teknologi Informasi, ternyata Adi Kusuma juga mengaku pernah bekerja di perusahaan otomotif, Toyota Astra.
Ia menceritakan momen dirinya bekerja di perusahaan itu bahwa hari-harinya penuh dengan kegiatan meeting, menjalin koneksi hingga bertemu dengan orang-orang penting dan orang asing.
Bahkan, Adi Kusuma pemulung lulusan S1 Teknik Industri ini juga ternyata fasih berbahasa Inggris.
Dalam perkenalannya, Adi Kusuma juga menjelaskan beberapa pengalamannya dalam yang bekerja di beberapa perusahaan ternama, menggunakan Bahasa Inggris.
Sayangnya, Adi, pemulung lulusan S1 Teknik Industri itu tak menjelaskan lebih detail mengenai kisah hidupnya dan tempat dirinya tinggal.
Namun, kini kisah pemulung lulusan S1 tersebut kini viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet memuji tekad sekaligus iba terhadap nasib pemulung tersebut hingga menyinggung pemerintah.
Didukung warganet
Video pertemuan antara perekam dan Adi Kusuma ini viral di TikTok. Netizen pun membanjiri kolom komentar dengan dukungan dan doa untuk Adi.
Banyak yang terinspirasi dan merasa terharu dengan perjuangan pria yang pernah duduk di posisi strategis di perusahaan, namun kini tetap tegar menjalani hidup dengan memulung.
Kisah Adi Kusuma mengajarkan satu hal penting: gelar bukanlah segalanya. Hidup adalah tentang bertahan, bersyukur, dan tetap berjalan meski di tengah keterbatasan.
(Bangkapos.com/Tribun Jatim)
Muhammad Qodari Langsung Viral di X Usai Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Dulu Dukung Jokowi 3 Periode |
![]() |
---|
4 Klaster Tersangka Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta, Mulai Otak Penculikan hingga Eksekutor |
![]() |
---|
Profil Aiptu Rajamuddin, Bantah Disebut Diam Saja Saat Lihat Anaknya Pukul Guru: Saya Marahi |
![]() |
---|
Sosok Nany Arianty Utama Istri Irjen Krishna Murti, Suaminya Dimutasi Hingga IG Lenyap Kini |
![]() |
---|
Sosok S Informan Dana di Rekening Dormant Hingga Tewaskan Kacab Bank Ilham Pradipta, Ini Perannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.