2 ABK KM Osela Ditemukan Selamat, 6 Lainnya Masih Hilang di Perairan Pulau Gelasa

Dua ABK KM Osela berhasil ditemukan selamat di perairan Pulau Gelasa setelah kapal pecah dihantam cuaca buruk. Enam ABK lainnya masih dalam pencarian

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Istimewa/ Kansar
EVAKUASI ABK-- Kedua korban saat berhasil dievakuasi di atas kapal, kemudian rencananya akan dibawa ke Dermaga Kabil Batam Kepulauan Riau, Selasa (19/8/2025). 

BANGKAPOS.COM--Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Osela yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Kedua korban, yakni Rizki dan Nik, berhasil ditemukan pada Selasa (19/8/2025) di koordinat 1°26.361'S 106°16.383'E dengan heading 324°, sekitar 7 nautical mile (Nm) dari lokasi awal pencarian.

Keduanya segera dievakuasi menggunakan kapal TB PPKR9 menuju Dermaga Kabil, Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyebut evakuasi diperkirakan tiba di Dermaga Kabil pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Pos SAR Batam. Setiba di Dermaga Kabil, korban akan segera dievakuasi dan diproses untuk pemulangan ke daerah asal,” jelas Oka.

Kronologi Tenggelamnya KM Osela

KM Osela diketahui berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan pada Kamis (14/8/2025) dengan 9 orang di atas kapal.

Saat melintasi Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, kapal pecah akibat cuaca buruk pada Jumat (15/8/2025) dini hari, dan langsung tenggelam.

Satu korban selamat pertama adalah kapten kapal, Hamzah.

Ia ditemukan oleh nelayan bernama Afen pada Senin (18/8/2025) pagi, setelah bertahan hidup dengan alat apung gabus.

Hamzah kemudian dievakuasi Tim SAR ke daratan.

LAKA LAUT -- Kedua korban saat berhasil dievakuasi di atas kapal, kemudian rencananya akan dibawa ke Dermaga Kabil Batam Kepulauan Riau, Selasa (19/8/2025).
KORBAN KAPAL TENGGELAM -- Kedua korban saat berhasil dievakuasi di atas kapal, kemudian rencananya akan dibawa ke Dermaga Kabil Batam Kepulauan Riau, Selasa (19/8/2025). (Istimewa/ Kansar)

6 ABK Masih Hilang

Dengan ditemukannya Rizki dan Nik, kini masih ada 6 ABK lainnya yang belum ditemukan.

Mereka adalah:

  1. Yogi (20)
  2. Taufik (27)
  3. Salim (32)
  4. Mances (30)
  5. Abi Mayu (18)
  6. Jordi (25)

Upaya pencarian masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud, BPBD, dan nelayan setempat.

Pencarian melibatkan sejumlah armada, mulai dari KN SAR Karna, KN Belut Laut, KN SAR 201, Kapal Catamaran 501, hingga helikopter NBO-105/P-1102 milik Polda Babel.

Komandan Tim Basarnas Babel, Darma Putra, menyebut pencarian dilakukan dengan metode search pattern visual mencakup area seluas 2.600 nautical mile.

“Meski terkendala cuaca, operasi pencarian akan tetap dilanjutkan hingga seluruh ABK ditemukan,” ujar Darma.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima laporan tenggelamnya KM Osela akibat pecah dihantam cuaca buruk di sekitar perairan karang Mardalena, Pulau Gelasa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Informasi tersebut diterima dari Bapak Afen pada pukul 11.27 WIB, bapak Afen pada pukul 07.20 WIB menemukan 1 orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.

Korban pertama an insial Hamzah adalah Kapten KM Osela, berdasarkan penuturan kapten kapal dan berangkat dari Pelabuhan perikanan Tanjung Pandan menuju perairan karang mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan Person on Board (POB) 9 orang.

Selanjutnya pada tanggal 15 agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan mardalena, sebelah utara pulau gelasa.

Hari Kedua Pencarian, 8 ABK KM Osela Masih Hilang di Perairan Pulau Gelasa. 

Harapan keluarga delapan Anak Buah Kapal (ABK) KM Osela yang hilang usai kapal mereka tenggelam di Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Bangka Belitung, masih menggantung. 

Hingga Selasa (19/8/2025), upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil.

“Pencarian hari ini sudah dilakukan dengan luas area sekitar 800 nautical mile, namun hingga sore hasilnya masih nihil. Operasi akan dilanjutkan besok,” ungkap Komandan Tim Basarnas Babel, Darma Putra.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)/Arya Bima Mahendra)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved