Teks Lirik Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Ia sering membacanya di jalan mau ke musala-musala sebelum akan melaksanakan salat berjamaah.

"Alhamdulillah beberapa menit kemudian rasa sakitnya hilang. Masya Allah, ini juga bukan pertama kali saya mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa, waktu saya mengalami sakit sebelumnya saya juga pernah, waktu itu sakitnya sangat nyeri di dada mungkin paru-paru. Nah waktu itu sakit banget dan saya langsung sholat dengan Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa, dan Alhamdulillah beberapa menit kemudian.. Alhamdulillah sembuh," tutur Ferdi.

Menurut dia, Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifaini benar-benar salah satu manfaat penyembuhan, baik itu penyakit yang berhubungan dengan fisik, atau dengan pikiran kita atau dengan hati kita.

Ia menyarankan bagi sahabat yang mungkin sekarang sedang sakit, kemudian hatinya resah, maka bisa mengamalkan sholawat tibbil Qulub ini.

Menurutnya, ketika kita merasa sakit, kita langsung mengingat doa ini, maka kita segera berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan melalui tawassul dengan membaca Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa.

Perlu dicatat, ini bukan berarti Ferdi tak percaya pada medis.

Upaya itu tepat diperlukan.

Seperti ini kisah keajaiban sholawat Tibbil Qulub menurut Ferdi selengkapnya : 

"sebelum minum obat, saya biasakan membaca sholawat dulu, caranya sama seperti saya biasa urut atau bawa ibu saya misalnya orang tua saya masuk angin, biasanya kami lebih suka kerokan. Kini sambil mengusap-usap tubuhnya, saya biasa dalam hati membaca Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa dan Alhamdulillah,"

"Jika kita membaca doa itu, kita memohon kesembuhan, insya Allah akan sembuh kan, jadi apa salahnya, jika kita sakit maka kita ingin kesembuhan, rugi jika kita tidak menggunakan sholawat Qulub ini! kapan kamu membacanya? Sekarang, Anda bisa membacanya saat teman, misalnya, di tangan. Sambil memegang tangannya, kita membaca Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa tadi.

"Bisa juga untuk doa-doa lainnya, misalnya jika tidak hafal, bisa "Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad" sambil berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan, dari bagian yang sakit. Jadi biasanya saya lakukan itu, sebelum minum obat, sebelum ke dokter, jadi saya minta kesembuhan dulu dengan membaca doa, atau bisa juga dengan sholawat tibbil Qulub ini," ucapnya.

"Berdasarkan salah satu referensi yang saya baca, kita bisa mempraktekkannya setiap hari. Saat Zuhur atau setelah Ashar, setelah Ashar, salah satu fadilahnya adalah “menyembuhkan penyakit dalam diri kita”, yang bisa kita baca setiap hari tanpa menunggu sakit. Jadi sholawat ini bisa di amalkan setiap hari, saat sholat subuh atau ashar “sebanyak 100 kali” seperti yang saya sampaikan tadi, bahwa Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa ini, tidak hanya menyembuhkan fisik saja, hanya menyembuhkan penyakit badan, tapi Insya Allah juga menyembuhkan penyakit jantung"

"Gelisah dalam hati kita juga sudah terbiasa, misalnya resah membaca Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa ini dan Alhamdulillah lambat laun hati kita akan tenang. Jadi, jika hati kita menjadi tenang, Insya Allah sebesar apa pun masalahnya, sebesar apa pun, Insya Allah bisa kita atasi"

"Sebelumnya ada yang saya lewatkan dan belum sempat saya posting, jadi buat teman-teman khususnya bagi anda yang wanita bisa Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa sambil makan, sembari menjaga diri, atau kita misalnya skinkeran, makanya saya terapis, saya amalin"

"Jadi setiap saya pakai kulitnya saya biasakan sambil membaca sholawat tibbil Qulub, atau doa-doa lainnya. Jadi ya kita berdoa kepada Allah untuk memberikan kita tubuh atau fisik yang baik, dan saya juga pernah di terapi ketika saya ingin diet, dan pada waktu itu nafsu makan saya sangat sangat brutal, oleh karena itu saya berdoa kepada Allah dan juga dimulai dengan shalawat, berdoa kepada Allah agar nafsu makan saya bisa terkontrol."

"Inilah cerita keajaiban Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa yang pernah saya alami."

(Surya/ bangkapos.com/ Tribun Bengkulu)