Polisi Tewas di Lombok Barat
Sosok Polwan Pingsan Dengar Suami Tewas, Brigadir Esco Faska Terjerat Tali, Rumah 10 Meter dari TKP
stri Brigadir Esco Faska syok dan pingsan setelah mengetahui suaminya ditemukan tewas di Dusun Nyiur Lembang.
Bahkan, sang istri sering pingsan diduga karena mengetahui Brigadir Esco meninggal dengan cara mengenaskan.
“Saat penemuan katanya istrinya yang polwan ini sering pingsan, mungkin karena penemuan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, menyampaikan, pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap jenazah.
“Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Tapi untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan," jelas Yasmara.
Yasmara menyampaikan, pihaknya saat ini belum melakukan autopsi. Jenazah hanya disemayamkan di rumah sakit.
Proses autopsi jenazah membutuhkan persetujuan dari keluarga, tim dokter yang menjadwalkan, serta hal lain.
Pria berusia 29 tahun itu diketahui beralamat di dusun yang sama.
Polres Lombok Barat Gerak Cepat
Pihak kepolisian dari Polres Lombok Barat bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama personel Polsek Lembar telah diturunkan untuk melakukan pengecekan serta olah TKP di lokasi kejadian.
“Penyidik Unit Pidana Umum (Pidum), Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lombok Barat, dan personel Polsek Lembar telah melaksanakan pengecekan dan olah TKP terkait meninggalnya korban,” ujar AKBP Yasmara Harahap.
Kronologi Penemuan Jenazah
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, penemuan jenazah bermula ketika seorang warga berusia 50 tahun sedang mencari ayam peliharaannya di bukit belakang rumah sekitar pukul 11.30 WITA.
Saat menyisir area tersebut, warga itu menemukan sesosok pria tergeletak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.