Polisi Tewas di Lombok Barat

Sosok Polwan Pingsan Dengar Suami Tewas, Brigadir Esco Faska Terjerat Tali, Rumah 10 Meter dari TKP

stri Brigadir Esco Faska syok dan pingsan setelah mengetahui suaminya ditemukan tewas di Dusun Nyiur Lembang.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa
OLAH TKP JENAZAH POLISI - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). 

“Saksi mendekati mayat tersebut untuk memastikan dan benar bahwa laki-laki tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menceritakan kronologi penemuan.

Saksi kemudian segera memberitahu warga sekitar, yang selanjutnya menghubungi kepala dusun.

Laporan ini dengan cepat diteruskan kepada pihak kepolisian.

Setiba di lokasi, petugas langsung memasang garis polisi serta mengamankan area untuk penyelidikan lebih lanjut.Wisata bahari Pulau indah dengan wisata bahari memukau

Olah TKP dan Barang Bukti

Hasil olah TKP menemukan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi jenazah. Barang-barang tersebut di antaranya satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.

AKP Lalu Eka Arya mengungkapkan, korban ditemukan dalam kondisi leher terikat tali pada batang pohon. Tubuh korban berada di area miring dan agak curam.

“Kami telah melakukan pengamatan TKP secara umum dan khusus, pemotretan, serta pemeriksaan luar pada tubuh korban. Barang bukti juga sudah diamankan dari TKP,” jelas AKP Lalu Eka Arya.

Penyidik juga telah berkoordinasi dengan dokter pemeriksa untuk melakukan visum luar. Namun hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan medis secara menyeluruh.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat berwenang.

“Saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis terkait penyebab kematian korban. Kami akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini,” ujarnya.

(Bangkapos.com, Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved