Berita Bangka Selatan

Masyarakat Kabupaten Bangka Selatan Diajak Sukseskan Program POPM

Program pemberian obat pencegahan massal alias POPM, untuk mengeliminasi kasus filariasis atau kaki gajah, juga mencegah cacingan pada anak

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin. 

Dirinya menjamin obat pencegahan filariasis yang dibagikan kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi. 

Terdapat tiga regimen atau tiga jenis obat yang diberikan kepada masyarakat. Ia mengimbau masyarakat agar tidak ragu memberikan obat cacing kepada anak-anak, karena obat ini aman, dan hanya diminum satu kali setahun.

Berdasarkan POPM yang telah dilakukan pada akhir tahun 2024 lalu tidak ditemukan adanya efek samping serius dari pemberian obat cacing filariasis.

“Obat Ini aman untuk diminum sementara bagi masyarakat yang memiliki penyakit serius bisa menunda atau bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas,” urainya.

Slamet Wahidin memastikan semua orang beresiko untuk tertular penyakit filariasis. Terpenting masyarakat harus menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Program POPM tetap dilakukan apabila didapatkan satu persen dari total sampel yang dilakukan positif terdapat cacing filariasis. Deteksi penyakit kaki gajah hanya bisa dilakukan secara mikroskopis dengan pengambilan sampel darah malam hari.

“Karena pemeriksaan ini cukup mahal tidak bisa dilakukan untuk seluruh masyarakat hanya dilakukan uji sampel,” katanya.

(Bangkapos.com/Cepi Marliato)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved