Institut Citra Internasional dan ISB Atma Luhur Luncurkan Flipsmart25 di SDN 19 Mendo Barat

Aplikasi inovatif ini dirancang agar guru dapat membuat serta mengunggah bahan ajar interaktif secara mandiri, sementara siswa ...

Istimewa/ dok ISB Atma Luhur
Pendampingan pembuatan bahan ajar digital Flipbook 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah dosen dan mahasiswa dari Institut Citra Internasional dan Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur berkolaborasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Pengembangan Bahan Ajar Digital Flipbook Berorientasikan Lokalisasi dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar.”

Kegiatan yang berlangsung di SDN 19 Mendo Barat ini diikuti oleh seluruh guru sekolah, yang tampak antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan bahan ajar digital interaktif berbasis Flipbook. Pelatihan ini dirancang untuk membantu guru mengembangkan materi ajar kontekstual sesuai dengan kebutuhan siswa di daerahnya.

Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Mika Andika, M.Pd., sebagai ketua pelaksana dari Institut Citra Internasional, dengan dukungan tim pelaksana Ade Purna Nugraha, M.Pd. (Institut Citra Internasional) dan Delpiah Wahyuningsih, M.Kom. (ISB Atma Luhur). Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun Anggaran 2025.

Selain memberikan pelatihan dan materi tentang pembuatan bahan ajar berbasis Flipbook, para dosen juga meluncurkan aplikasi perpustakaan digital khusus untuk SDN 19 Mendo Barat bernama Flipsmart25. Aplikasi inovatif ini dirancang agar guru dapat membuat serta mengunggah bahan ajar interaktif secara mandiri, sementara siswa memiliki akses sebagai pembaca.

Mika Andika, M.pd dan Tim saat memberikan pelatihan dan Materi pembuatan bahan ajar Berbasis Flipbook
Mika Andika, M.pd dan Tim saat memberikan pelatihan dan Materi pembuatan bahan ajar Berbasis Flipbook (Istimewa/ dok ISB Atma Luhur)

Dengan adanya aplikasi Flipsmart25, guru didorong untuk semakin kreatif dalam mengembangkan materi pembelajaran digital, sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk mengakses bahan ajar dengan cara yang lebih menarik dan sesuai perkembangan zaman.

Kepala SDN 19 Mendo Barat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan dan aplikasi digital yang diberikan akan menjadi bekal penting bagi guru dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat literasi digital bagi guru dan siswa di lingkungan SDN 19 Mendo Barat(*/E0)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved