Inilah 5 Tradisi Ekstrem yang Dilakukan Pada Anak yang Menginjak Masa Pubertas, Nomor 4 Bikin Mual

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

setrika payudara di Kamerun

Jangan dikira tidak sakit, sengatan semut ini dikatakan 30 kali lebih menyakitkan daripada sengatan lebah.

Selama beberapa bulan, anak-anak akan melakukan ritual ini kurang lebih 20 kali.

Baca: Wanita ini Dianggap Penyihir, Obati Pasiennya dengan Pedang

Ritual ini konon dilakukan sebagian untuk memberikan pelajaran kepada anak muda, yaitu tentang “hidup tanpa usaha tidak berarti sama sekali”.

3. Setrika payudara

therichest

Sedikit jauh ke utara, Kamerun adalah negara lain di Afrika yang memiliki tradisi cukup aneh masa pubertas.

Praktek setrika payudara (juga dikenal sebagai mendatarkan payudara) adalah ritual umum di Kamerun.

Baca: Astaga, Wanita Ini Bikin Heboh, Dikira Menginjak-injak Merpati, Ternyata ini yang Terjadi

Pada masa pubertas, gadis-gadis di Kamerun mendatarkan dada mereka untuk “melindungi” mereka dari perkosaan dan pelecehan seksual.

Prosedur praktik ini terdiri dari dada yang digilas dengan benda keras seperti batu-batu besar, palu, atau spatula untuk mengompres jaringan payudara.

Baca: Jadi Viral, Bule Tampan Ini Digandrungi Banyak Wanita saat Gunakan Bahasa Papua di Amerika

Menurut PBB, 3,8 juta anak perempuan dan wanita muda telah mengalami hal ini.

Bagi keluarga kaya, mereka lebih memilih menggunakan sabuk elastis, bukan metode primitif yang menyiksa untuk mencegah payudara tumbuh.

Selain rasa sakit, praktik ini bisa menyebabkan anak perempuan mereka menderita kista, abses, infeksi, kerusakan jaringan, dan hilangnya satu atau kedua payudara.

4. Memisahkan darah anak laki-laki dari ibunya

therichest
Halaman
1234

Berita Terkini