BANGKAPOS.COM - Sebuah video pesta miras tersebar di publik.
Dalam video itu terlihat bagaimana ada salah satu orang memaksa orang lainnya minum minuman keras hingga mabuk parah.
Beberapa orang berspekulasi bahwa pelaku pencekokan itu adalah Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan. Tapi benarkah?
Untuk memastikan ini, tim dari Polda Sumatera Utara pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap Liberti.
Dilaporkan Kompas.com, tim dari Polda Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan di salah satu ruangan di Hotel Sapadia, Jalan Diponegoro, Pematangsiantar, Jumat (14/7/2017) lalu.
AKBP Marudut diperiksa di lantai 2 hotel tersebut terkait beredarnya video tersebut.
Isinya seorang pria diduga dirinya mabuk dan mencekoki minuman keras ke salah seorang pengunjung di Karaoke Studio 21 di Jalan Parapat, Pematangsiantar pada Rabu (12/7/2017) dini hari.
Inilah video yang diduga melibatkan Kapolres Simalungun:
Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan yang berada di ruang lobi Hotel Sapadia membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Liberti yang dilakukan tim dari Polda Sumatera Utara.
“Benar, sama-sama kita tunggulah hasilnya,” katanya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan tim dari Irwasda dan Paminal atas perintah Kapolda Sumatera Utara.
Pemeriksaan terhadap Liberti diperkirakan berlangsung kurang lebih selama empat jam.
Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, mantan Wadir Narkoba Polda Kalimantan Timur tersebut belum terlihat turun dari lantai dua sejak diperiksa.
Sementara itu, sebelumnya tim dari Polda Sumatera Utara juga sudah turun langsung ke lokasi Karaoke 21 di Jalan Parapat, Pematangsiantar, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tiga orang petugas di karaoke tersebut juga telah dimintai keterangan, di antaranya dua orang pelayan dan satu orang lagi kasir bernama Yuli.
Pemeriksaan terhadap ketiganya dilakukan tim dari Polda di markas Polres Pematangsiantar di Jalan Sudirman untuk mengungkap peristiwa yang terjadi di ruangan terbuka atau hall karaoke tersebut.
Mitos miras
Minum minuman keras menjadi kebiasaan yang menakutkan di seluruh dunia.
Minuman keras atau minuman beralkohol dinilai sebagai sebuah kejelekan bahkan menyesatkan orang-orang. Ketika mengonsumsi dalam jumlah yang tepat, alkohol tidak akan membuat kecanduan.
Nah, oleh karenanya ada mitos tentang minum minuman keras yang perlu kita ketahui, apa sajakah itu?
1. Minuman keras tidak membuat seseorang menjadi pecandu alkohol
Banyak orang yang mengatakan bahwa minuman keras dapat membuat seseorang menjadi pecandu, namun ini hanyalah mitos!
Mengonsumsi minuman keras dengan jumlah yang tepat, tidak akan membuat seseorang kecanduan alkohol.
Yang terpenting adalah harus membatasi jumlah minuman yang akan dikonsumsi dan memerhatikan kandungan alkohol yang ada di setiap minuman.
2. Pecandu alkohol hanya minum sendiri
Mitos ini juga harus dihilangkan. Banyak yang beranggapan bahwa seorang pecandu alkoholo tidak mengonsumsi alkohol dalam pertemuan sosial, padalah pecandu alkohol dapat mengonsumsinya sendiri maupun dengan bersama orang lain.
3. Seseorang dapat menyetir setelah minum
Ini adalah mitos. Meski hanya seteguk, namun seseorang sebaiknya tidak langsung mengemudi atau menyetir kendaraannya.
Hal ini karena alkohol akan langsung memengaruhi sistem saraf tubuh dan kemudian mengurangi kemampuan untuk berpikir dan bereaksi.
4. Minuman keras membuat lebih bergairah
Ada pendapat yang mengatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan libido, nyatanya ini tidaklah benar.
Alkohol justru menjadi pilihan buruk untuk kualitas seks yang baik.
Alkohol dapat melebarkan pembuluh darah penis dan memungkinkan darah mengalir ke dalamnya dengan mudah.
Hal ini kemudian akan membuat aliran darah keluar dari penis dengan cepat dan menyebabkan disfungsi ereksi.
5. Kopi hitam membantu menenangkan
Baca: Pakai Baju Ini, Belahan Dada Istri Gading Marten Terlihat Jelas, Netizen Sampai Bilang Begini
Beberapa orang memiliki pandangan bahwa kopi hitam dapat membantu pecandu alkohol untuk menjadi lebih tenang atau menghilangkan rasa mabuk dengan lebih cepat.
Faktanya adalah bahwa kopi tidak menenangkan, justru kafein di dalamnya akan membuat seseorang menjadi merasa lebih mabuk.
Baca: Begini Detik-detik Saat Susuk Dikeluarkan dari Tubuh Seorang Perempuan, Sampai Ada Darah di Dahi
6. Alkohol memberi kehangatan di cuaca yang dingin
Kehangatan yang muncul dari meminum alkhol hanyalah sementara.
Hal ini karena alkohol mempercepat darah ke permukaan kulit dan menyebabkan sensasi hangat di tubuh.
Baca: Gara-gara Ruben Onsu Lakukan Ini pada Ayu Ting Ting, Penggemarnya Balas dengan Cara Begini
Secara lama, pada akhirnya alkohol malah akan membuat tubuh menjadi lebih dingin.
7. Tidak ada pengobatan untuk pecandu alkohol
Banyak yang berpikir bahwa tidak ada pengobatan yang ampuh untuk seorang pecandu alkohol.
Baca: Wanita Pakai Rok Tak Sadar Diperlakukan Begini Oleh Penumpang Pria di Belakangnya
Padahal, ada perawatan atau pengobatan yang membantu pecandu alkohol untuk menghilangkan mabuk permanennya, bahkan ada berbagai program anti-alkohol yang dapat membantu seorang pecandu alkohol.
8. Pecandu alkohol memiliki toleransi rendah pada alkohol
Seorang pecandu alkohol akan memiliki tubuh yang terbiasa dengan banyaknya alkohol yang dikonsumsi.
Baca: Menikahi Wanita Usia Lanjut dan Menopause, Begini Cara Hubungan Suami Istri Tetap Hangat
Alkohol dalam jumlah sedikit tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
Oleh karena itu, pecandu alkohol akan mengonsumsi lebih banyak alkohol setiap saat, itu artinya toleransi mereka terhadap alkohol adalah tinggi.