Baca: Raffi Billy and Friends Ubek-ubek Rumah Ayu Ting Ting, Daftar Cicilan hingga Ikan Asin Terekspos
Kendaraan manusia saat itu kebanyakan berupa hewan seperti kuda dan unta yang tentunya mustahil dipakai bepergian jauh dalam waktu singkat, apalagi sampai ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha yang berada di luar bumi.
Peristiwa ini tentu saja di luar akal manusia kala itu, sehingga wajar jika banyak yang tak percaya ketika Nabi Muhammad bercerita tentang ini.
Baca: Viral, Pontianak Tengah Bermain Ayunan Bikin Heboh di Johor
Usai peristiwa itu, Nabi Muhammad menceritakannya kepada yang lain.
“Beliau naik ke Bukit Qubes dan bercerita kepada penduduk Mekkah kala itu. Banyak yang tak percaya dan mengatakan Nabi Muhammad tukang kibul, pembohong. Abu Jahal senang sekali tuh, kesempatan banget buat dia untuk menjelek-jelekkan Rasulullah. Hampir semua masyarakat Mekkah kala itu tak percaya, yang semula yakin mulai ragu. Kata Abu Jahal, tinggal satu orang lagi yang menyatakan percaya atau tidak dengan cerita Muhammad, yaitu Abu Kuhafah atau Abu Bakar. Jika Abu Bakar tak percaya juga, maka selesai sudah dakwah Muhammad,” katanya.
Baca: Seorang Jutawan Real Estate Tewas Ditembak, Saat Dimakamkan Perhiasan Ini Mendampinginya
Akhirnya, ditanyalah Abu Bakar, kemudian setelah mendengar cerita Nabi Muhammad dia berkata: seandainya Muhammad berkata di balik bukit itu ada musuh tetapi ternyata tak ada, maka aku akan tetap percaya kepadanya.
Makanya, ayat ini diawali kata subhan yang berfungsi untuk menolak anggapan-anggapan negatif atau pelecehan masyarakat Mekkah saat itu tentang keagungan Allah dalam peristiwa ini.
Masyarakat Mekkah kala banyak juga yang meragukan bahkan mengatakan Nabi Muhammad berbohong tentang kendaraan yang ditumpanginya saat Isra Mikraj karena hal itu di luar nalar manusia, yaitu Buroq.
Baca: Tak Takut Dipenjara, Pria Ini Ancam Hancurkan dan Santet Prabowo Lumpuh Hingga Stroke, Ini Videonya
Menurut Ustad Adi Hidayat, kata buroq berasal dari Bahasa Arab barqun yang berarti kilat.
“Kata barqun bisa ditemukan di Surah Albaqarah ayat 20 yang berarti kilat,” jelasnya.
Baca: Kartika Putri Balas Puisi Kontroversial Sukmawati Lewat 14 Manfaat Gunakan Cadar! Ini Jelasnya
Jika barqun berarti kilat, maka turunan katanya adalah buroq.