Meski demikian, besar harapannya ada yang datang untuk membebaskannya dari sanderaan napi teroris itu.
"Saya ingat keluarga dirumah dan saya engga akan bertemu lagi dengan mereka. Saya berharap ada yang membebaskan saya lagi dan ada anggota yang masih hidup didalam," ungkapnya.
Baca: Inilah Pengakuan Mengejutkan Gadis Cilik yang Selamat Saat Bom Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya
Menurutnya, selamatnya ia dari tangan napi teroris merupakan anugrah dari tuhan.
"Saya berpikir 99 mati dan 1 persen hidup dan satu persenlah yang menjadi harapan diri saya untuk hidup. saya juga terimakasih kepada pimpinan yang saat it anak buahnya disandera," ungkapnya.
Ia pun berpesan agar seluruh anggota jangan gentar melawan teroris.
"Tetap semangat melawan teroris tanpa harus takut dan putus asa, Kejaidian saya ini menjadi semnagta untuk rekan2 berjuang lagi," kata dia. (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Damanhuri)
cX.callQueue.push(['invoke', function() { googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-BelowArticles'); }); }]); //