BANGKAPOS.COM - Telur merupakan bahan makanan paling umum yang mudah ditemukan di berbagai tempat.
Telur juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari direbus, digoreng atau dibuat orak-orak.
Rasanya yang lezat membuat semua orang menyukainya.
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); });
//
Mereka menganggap telur mengandung kolesterol tinggi dan bisa memperburuk kesehatan. Benarkah?
Dirangkum dari laman Brightside.me, mari kita pahami mitos tentang telur dan bedakan mana yang benar dan salah.
1. Tidak boleh makan kuning telur saat diet
• Tubuh Ayu Ting Ting Basah-basahan Rambutnya Dikucir dan Berbuat Ini Bareng Bilqis di Kolam Renang
• Ayu Ting Ting Spontan Tutup Mulut Bilqis Pakai Tangan Seusai Sebut Calon Ayah Sambungnya Depan Igun
The American Heart Association mengklaim bahwa 1 butir telur sehari adalah menu diet sehat.
Eksperimen membuktikan bahwa makan 1 butir telur untuk sarapan (bukan kue kering) mengurangi jumlah makanan yang kita makan dan dengan demikian, termasuk jumlah kalori yang kamu konsumsi.
2. Telur mentah lebih sehat daripada yang direbus.
Beberapa orang makan telur mentah untuk meningkatkan massa otot atau mengurangi asam lambung.
Risiko terkena salmonellosis sangat rendah : hanya 1 telur dari 30.000 yang biasanya terinfeksi.
Meski telur mentah punya banyak kegunaan, tapi putih telur mentah tidak diserap dan penyerapan biotin (vitamin B7) bisa tersumbat.
3. Hanya ada telur putih atau coklat.
Warna telur sebenarnya tidak hanya ada dua, yaitu putih dan cokelat.
Warna cangkang telur tergantung pada pigmen yaitu protoporphyrin yang membuat kulitnya cokelat dan biliverdin menjadikannya biru dan hijau.
Pola makan ayam juga penting.