Apa Isi di dalam Monas? Benarkah Puncak Monumen Terbuat dari Emas Sumbangan dari Warga Aceh

Penulis: Teddy Malaka CC
Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Monas menjelang sore hari

Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka.

Bukan untuk menebas pemberontakan atau kembalinya para kompeni laknat, tapi memperbaiki ekonomi Indonesia yang ketika itu rusak parah.

Seperti dikutip Wartakotalive.com dari laman Wikipedia Teuku Markam adalah pengusaha kaya Aceh pada jaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.

Teuku Markam merupakan keturunan Uleebalang yang lahir tahun 1925 di Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara dan ayahnya bernama Teuku Marhaban.

Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.

Saat Teukum Markam berusia 9 tahun, sang ayah Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal.

Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe.

Teuku Markam hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).

Dalam perjalanan hidupnya, Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat, jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan yang didanai oleh Bank Dunia.

Teuku Markam menyumbangkan 28 kg emas dari 38 kg emas untuk Monumen Nasional.

Selama karirnya sebagai pengusaha dan mendirikan PT. Karkam , Teuku Markam telah banyak berjasa dalam pembangunan Indonesia, demikian ditulis pada laman facebook Serambi Aceh yang dikutip Wartakotalive.com

Pria ini memang jebolan militer, tapi perjuangannya sama sekali jauh dari area itu.

Teuku Markam penyumbang emas untuk Monas seberat 38 kg (biografi)

Markam berjuang melalui hartanya yang berlimpah dan sumbangsihnya benar-benar sangat bermanfaat bagi bangsa.

Bung Karno sendiri sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya. Sayangnya, meskipun berjuang sedemikian keras bagi Indonesia, pada akhirnya Markam justru terhina oleh bangsanya sendiri.

Yuk Subscribes channel Youtube Warta Kota Production

Begini fakta unik Teuku Markam yang belum pernah diungkap: 

Halaman
1234
Tags:

Berita Terkini