"Kalau RSUD itu kan di tengah kota. Kalau ada apa-apa aparatnya bisa cepat datang. Tapi di puskemas ini kan, apalagi yang di pinggir kota, agak pedalaman sedikit, kalau ada apa-apa dengan meraka, kita nggak tahu," kata dokter umum di RSUD Wamena itu melalui sambungan telepon, Kamis (03/10).
• WhatsApp Bakal Cabut Layanan Aplikasi untuk HP Merek Ini, Apa Saja dan Mulai Kapan? Ini Jelasnya
IDI Wamena mencatat, kemungkinan dokter yang keluar Wamena karena kerusuhan pekan lalu berjumlah 10 orang.
"Mungkin ada 10. Soalnya kan ada yang dari puskemas, ini dia pergi ada yang nggak lapor ke kita juga," tambah Antonius.
Antonius menambahkan, pihaknya akan memanggil kembali dokter-dokter yang sudah angkat koper dari Wamena. "Tapi itu yang sempat keluar itu, kita usaha untuk panggil lagi. Kan kondisinya sudah mulai tenang, walaupun tetap waspada."
Dalam konferensi pers Senin (30/09) lalu, Menteri Kesehatan Nina F. Moeloek (tengah) menyatakan tenaga medis yang bekerja di wilayah terdampak kerusuhan telah mendapat pendampingan pengamanan dari TNI dan Polri, serta akan ditambah jumlah petugas medis dari tim kesehatan gabungan sipil, Polri dan TNI ke Wamena, Ilaga, dan Tolikara
Saat ini pelayanan kesehatan di Kabupaten Jayawijaya berpusat di RSUD Wamena. Sementara dokter yang bertahan di Jayawijaya berjumlah 35 orang.
"Makanya itu perlu sekali dukungan masyarakat, untuk melindungi para dokter, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, di situ, di distrik-distrik, di puskesmas-puskesmas, di mana dokter bertugas," tambah Antonius.
• Beredar Video Adegan Panas Bebby Fey dengan Seorang Pria di Instagram Bukan Atta, Siapakah Dia?
Sebelumnya, sejumlah organisasi dokter mengancam bakal angkat kaki dari Wamena jika pemerintah tidak memberikan jaminan keselamatan.
Hal ini menyusul pembunuhan dr. Soeko Marsetiyo dalam kerusuhan di Wamena, 23 September lalu.
"Dokter yang telah mengabdikan dirinya puluhan tahun bagi masyarakat di daerah tanpa membedakan suku, agama, dan ras harus mengalami kejadian tragis yang menyebabkan kematian," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Moh. Adib Khumaidi dalam keterangan persnya.
Adib bersama rekan-rekan di organisasinya meminta pemerintah memberi jaminan keselamatan bagi dokter yang bertugas di daerah rawan konflik. Ia juga meminta semua pihak memperlakukan tenaga kesehatan secara manusiawi, bukannya menyebabkan luka dan bahkan kematian.
"Jika hal tersebut tidak dapat diwujudkan, mendesak Kementerian Kesehatan untuk mengevakuasi seluruh tenaga kesehatan di daerah rawan," tambah Adib.
• Veronica Tan Muncul dengan Lelaki Lain Selain Nicholas saat Ahok Tunggu Puput Nastiti Devi Hamil
Tambahan dokter dari Jayapura dan Makassar
Ketua IDI Jayapura, Samuel M. Baso mengatakan tiap dua minggu akan ada dokter jaga bergantian dari Jayapura dan Makassar.
"Jadi dokter tetap bekerja. Jadi harus berikan kami jaminan keamanan dan keselamatan untuk para dokter bekerja dengan aman," kata Samuel.
Selain itu, untuk korban-korban yang tak bisa ditangani di RSUD Wamena akan dialihkan ke Jayapura, tambah Samuel.
"Jadi korban kebanyaan itu ada luka bakar, luka bacok, ada patah, semua dilayani dengan baik, dan kalau ada susah, dikirim ke Jayapura, karena Jayapura sudah banyak dokter ahli," katanya.
• Ustaz Abdul Somad Ceramah: Kenapa Bapak Bodoh Bisa Jadi Pimpinan Sidang? UAS: Mungkin Serangan Fajar
Sebelumnya, Kapolda Papua Paulus Waterpauw berjanji akan menjami kemanan di Wamena, termasuk bagi mereka yang tugasnya bersifat publik, seperti tenaga kesehatan.
"Kami menjamin keamanannya. Artinya kekuatan kami akan kami pertebal, membuat senyaman mungkin saudara kita di Wamena dan sekitarnya," kata Paulus kepada media, Selasa (01/10).
Seperti diketahui kerusuhan di Wamena, Papua pekan lalu membuat 33 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi.
(*/Naufal Fauzy)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul KEANEHAN Rusuh Wamena: Tanda Khusus, Taruh Bonggol Pisang Depan Rumah, Massa Tak Bakar Rumah dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Pengungsi Ceritakan Keanehan Rusuh Wamena: Pakai Tanda Khusus, Massa Tak Bakar Rumah
• Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR RI 2019-2024, Segini Ternyata Harta Kekayaannya: Capai 98 Miliar
• Atta Halilintar Tolak Mentah-mentah Permintaan Bebby Fey agar Minta Maaf, Sunan Kalijaga Bilang Ini
• Fakta Baru Istri Polisi Selingkuh dengan Dokter, Belum Masuk Kerja hingga Terancam Dipecat
• Bacaan Surat Yasin (83 Ayat) Latin, Arab dan Artinya, Lengkap dengan Doa Sesudah Membaca Surat Yasin
• Suami Selingkuh dengan Karyawan Salon yang Masih Usia 15 Tahun, Sang Istri Sah Malah Terancam Bui
• Putih Mulus, Video Cewek Manado Tanpa Sehelai Benang Viral, Durasi 30 Detik Baku Dapa di Mantos Jo