Pencabulan di Bangka Tengah

Pengakuan Pelaku Mengejutkan, Ini yang Membuatnya Ketagihan Cabuli Anak Dibawah Umur

Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fitra Deswanto pelaku pencabulan di Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.

"OPD terkait harus merealisasikan hal itu, kalau memang anggarannya kurang ya ditambah dalam hal perlindungan anak ini," pungkasnya.

Identitas Terungkap

Kapolsek Simpang Katis AKP Satriadi melalui laporannya membenarkan adanya tindak pidana yang diduga perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur.

Ia menjelaskan pada Senin (22/6/2020) pukul 13.00 WIB, warga mendatangi Polsek Simpangkatis untuk melaporkan kejadian yang diduga perbuatan asusila terhadap empat orang anak laki-laki.

Identitas yang diduga menjadi pelaku bernama Fitra Deswanto (25) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas

ia juga menjelaskan bahwa pelaku ini sudah melakukan aksi pencabulan sejak 2015 sampai April 2020.

"Cara pelaku melakukan kekerasan dengan cara mengancam korban untuk melayani nafsu bejatnya," ujar AKP Satriadi, Senin (29/6).

Saat ini penyidik sedang mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan korban baru yang melapor mengingat aksi pencabulan tersebut sudah dilakukan pelaku sejak 2015.

"Masih didalami lagi oleh penyidik untuk korban mungkin ada lagi mengingat pelaku sudah melakukannya dari 2015," pungkasnya.

Puluhan Anak Bawah Umur Diduga Dicabuli FD

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa di Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah yang tak ingin disebutkan namanya mengetahui anak laki-lakinya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang pemuda berinisial FD (24).

FD tak lain adalah tetangganya sendiri.

FD bahkan diduga mencabuli puluhan anak bawah umur.

Ia mengatakan baru mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan oleh pelaku saat anaknya bercerita bahwa pencabulan itu terjadi saat sang anak melakukan itikaf di masjid tahun lalu.

Pada saat melakukan itikaf, ia mengatakan anaknya dijemput pelaku yang sedang mabuk kemudian dicekik dan diancam dengan sebilah pisau untuk melayani nafsu bejat si pelaku. 

Halaman
1234

Berita Terkini