Berita Pangkalpinang

Dapat Bantuan dari Berbagai Pihak, Driver Ojol di Pangkalpinang Tak Bisa Berkata-kata

Penulis: Widodo
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdi saat ditemui oleh Bangkapos.com, Jumat (3/7/2020)

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ferdi, driver ojol di Pangkalpinang yang mengidap jantung bocor hingga paru-paru merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh banyak pihak terhadap dirinya.

Ferdi yang mengidap penyakit jantung bocor, paru dan ginjal (komplikasi) sangat berterima kasih kepada pihak yang memberikannya bantuan.

Sebelumnya bantuan baik berupa  sembako maupun uang tunai disampaikan berbagai pihak ke Ferdi.

Dia sangat merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

"Saya tak bisa berkata-kata, kalau tidak ada bantuan dari mereka bagaimana mau ngisi oksigen, pempers anak saya. Berkat bantuan dan uluran tangan dari mereka saya sangat merasa terbantu," sebutnya saat ditemui oleh Bangkapos.com, Jumat (3/7/2020).

"Bantuan tersebut sangat-sangat meringankan beban saya. Intinya kalau tidak ada bantuan dari mereka saya tidak bisa mengisi oksigen," sambungnya.

Dia menyampaikan bahwa masyarakat Bangka sangat banyak yang masih peduli terhadap orang lain, walaupun tidak begitu kenal.

"Salut dengan masyarakat di Bangka, masih ada banyak yang peduli, Walaupun mereka tidak kenal saya, tapi mereka mau membantu saya," pungkasnya.

Kini Ferdi masih dirawat secara mandiri di rumah mertuanya, tepatnya di Jl Tangsi RT 01, RW 01.

Bantuan Datang Silih Berganti

Diberitakan sebelumnya, Ferdi Driver Ojek Online yang mengidap penyakit jantung bocor, paru dan ginjal menceritakan bantuan dari berbagai pihak terus datang selama tiga hari.

Setelah diberitakan, bantuan kepada Ferdi yang mengidap penyakit komplikasi ini datang silih berganti.

Bantuan berupa sembako mauapun uang datang dari berbagai pihak baik yang ada di Kota Pangkalpinang maupun dari luar kota.

"Berupa beras (sembako) ada juga berupa uang. Rata-rata bantuan berupa sembako," kata Ferdi kepada Bangkapos.com, Jumat (3/7/2020).

"Bantuan tersebut ada dari pemuda Muhammadiyah dari Pangkalpinang, ada juga bantuan dari ketua dewan, bantuan dari masyarakat luar Pangkalpinang, sepertinya dari wilayah Kecamatan Jebus, dan pihak lainnya," lanjutnya.

Dia merasa terbantu dengan bantuan yang datang.

Halaman
12

Berita Terkini