Sementara itu, perusahaan energi dunia lainnya, seperti Repsol dan ConocoPhilips, bahkan berada di peringkat 245 dan 348.
Fajriyah Usman mengaku optimistis pada tahun mendatang Pertamina dapat kembali tercatat dalam daftar Fortune Global 500 dengan posisi yang lebih tinggi.
“Restrukturisasi yang dijalankan Pertamina saat ini merupakan bagian dari transformasi bisnis sebagaimana perusahaan energi kelas dunia untuk meningkatkan nilai perusahaan," ucapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Deretan Penyebab Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama Jadi Sasaran, https://makassar.tribunnews.com/2020/08/25/deretan-penyebab-pertamina-rugi-rp-11-triliun-ahok-atau-basuki-tjahaja-purnama-jadi-sasaran?page=all.