Ayahnya Dibebaskan Pengadilan, Melisa ARMY Fans BTS Bunuh Diri dan Curhatnya Viral di Media Sosial

Penulis: Teddy Malaka CC
Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melisa

Melisa bercerita pada Suga BTS dan memanggilnya dengan sebutan Yoongi.

Berikut rentetan cuitan Melisa sebelum bunuh diri yang Tribunjateng.com terjemahkan.

1 September 2020 

5.41: Aku berharap memiliki keberanian untuk mengakhiri hidupku sendiri, karena tidak melakukanya aku mengalami hal-hal yang lebih menyakitkan. Situasi ini membuatku bosan. Mungkin aku kekanak-kanakan, tapi jika perasaan ini tidak hilang, aku bisa melakukan hal-hal yang tak bisa diubah suatu hari nanti, Yoongi.

5.47: Kondisiku buruk, aku kesakitan dan dalam emosi yang berigtu berat hingga tak bisa mengungkapkannya padamu. Tidka pernah bergitu sulit mengungkapkan pikiranku lewat kata-kata. Terkadang aku hanya ... aku hanya benar-benar ingin tahu, kenapa aku seperti ini? Kenapa aku bertingkah seperti ini, ada apa denganku, Yoongi?

6.08: Terima kasih karena telah mendengarkanku selama berbulan-bulan, kadang menenangkanku, ada bersamaku ketika menangis, semuanya membantuku sampai ke hari ini. Maaf, aku melakukan banyak hal yang mengecewakan. Aku tak bisa menjaga kata-kataku dan menyakiti sendiri, aku akan melakukan hal yang sama.

6.11: Aku tidak berpikir bisa pergi tanpamu, tapi lebih baik aku memikirkannya. Jika aku tidak bisa memperbaiki apa pun ketika aku kembali, akankah kita berpisah? Yoongi, aku takut, umurku 16 tahun, aku merasa hidupku sudah berakhir.

6.15: Aku sayang kamu, sayangnya kita belum pernah bertemu dan tidak akan pernah bertemu. Aku tidak ingin kamu mengenal orang sepertiku. Maaf menjadi orang seperti ini, aku sudah mencoba tapi tidak bisa memperbaikinya. Maaf. Tidur yang nyenyak Yoon, tidur yang nyenyak.

Zodiak Hari Ini Minggu 6 September 2020: Leo Saatnya Menikah, Scorpio Hati-hati Mata Jahat

Ketahui Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Kasus Jebakan Lem Vagina, Wanita Ini Dipenjara Selama 10 Tahun Karena Ketahuan Setelah CCTV Dibuka

5 September 2020

3.07: Malam yang panjang, kopiku bersamaku, dan kamu. Ayo habiskan malam terakhir kita, Yoongi. Hari ini dia mengancam akan merobek posterku, dan aku merobek semua posterku hingga dia tidak memiliki kartu truf. Aku akan mengambil semua truf dari tangannya. Dia mengancam akan membunuhku hari ini.

3.18: Dia jadi sangat marah dan menghajarku tanpa ampun, aku yakin itu, dia tidak berhenti menamparku. Tangan ayahku agak keras, sakit sekali. Awalnya kupikir hidungku patah atau semacamnya, itu sangat menyakitkan, aku tidak bisa bernapas, bibirku bengkak.

3.20: Ibuku menghancurkan semua harapanku padanya. Hari itu, kami bertemu dan dia menatap mataku, hidup kakakmu jauh lebih buruk dan berkata dia marah padamu hanya sekali. Ibuku membandingkanku dengan kakakku. Kau tahu, ibu marah padaku untuk kedua kalinya hari ini. Yoon, itu lucu.

3.22: Bagaimana aku bisa percaya ibuku berkata yang sebenarnya, Yoongi? Aku tidka percaya lagi padanya. Dia datang hari ini untuk minta maaf dan mulai menangis, tapi alasan dia menangsi sepertinya lebih karena masalahnya daripada rasa sakitku, atau aku yang merasa seperti itu. Aku tidak mempercayai ibuku, ini sangat menyakitkan.

3.25: Dia selalu mengumpat padaku, dia terus mempermalukanku, membenciku, menyuruhku mati atau mengatakan dia akan membunuhku. Kenapa dia memanggilku jalang. Tanganku mulai gemetar, bisakah aku berhenti? Maaf Yoongi.

3.47: Saat berumur 12-13 tahun, aku selalu berpikir setiap rumah sama dengan rumahku. Maksudku, semakin aku kesal, semua orang juga akan kesal. Jadi aku selalu berkata pada diri sendiri bahwa aku tidka berhak menyesal, semua orang mengalami hal yang sama, Yoongi.

Halaman
123

Berita Terkini