Kedua pengemis ini tidak miliki rumah seperti orang pengemis lainnya. Mereka tidur sesukahati.
"Kita mengamankan dua pengemis abang beradik yang akrab disapa Dona dan Doni, "ujar Kasatpol PP Aceh Tenggara, Rahmad Fadli SSTP MSi kepada Serambi, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Tokoh Senior PDIP ini Rela Dipecat Partai Demi Dukung Gus Ipul - Mas Adi, Begini Jelasnya
Baca juga: Cek Rekening Hari ini, BLT Subsidi Gaji Rp 600Ribu Gelombang 2 Ditransfer Paling Lambat Sabtu ini
Baca juga: Ketika Pembunuh Bunda Maya Curhat ke Pak RT setelah Habisi Sang Bu Guru Ngaji, Berani Nantang
Kata Kasatpol PP Tenggara, dua pengemis dilaporkan masyarakat pakaiannya sudah kumuh dan koyak.
Setiap saat berkeliaran di Kota Kutacane untuk meminta duit kepada pengguna jalan maupun perorangan.
Lalu, Satpol PP Aceh Tenggara menemui dua pengemis dan membersihkan tubuh di Sungai.
Ternyata, saat dimandikan di Sungai terdapat uang recehan mencapai Rp 5 juta lebih yang berada pada kantong baju dan celana yang sudah koyak.
Merekapun meminta pakaian dari Pihak Dinas Sosial Aceh Tenggara dan kemudian membawanya ke sebuah bank.
Mereka terkejut teryata uang kedua pengemis itu dalam buku tabungan rekening sebuah bank mencapai Rp 130 juta dan ditambah lagi uang tunai Rp 5 juta lebih.
Jadi, uang kedua pengemis itu mencapai Rp 135 juta lebih.
Menurut Rahmad Fadli SSTP MSi, kedua pengemis tersebut biasanya sering ke bank melalui petugas bank untuk memproses uangnya agar tersimpan di tabungan.
(*/ Asnawi Luwi )
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Pengemis Adik Abang Punya Uang Ratusan Juta, Tetap Jadi Pengemis Meski Bupati Terus Berganti