Miliader Tuban Curhat, Dulu Heboh Beli Mobil Berjamaah, Uangnya Kini Tinggal Sedikit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi__ Satu kampung mendadak kaya terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, hingga ramai-ramai beli mobil baru

Rinciannya, lahan warga 384 hektar di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu dan Wadung, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.

Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.

Mobil baru miliarder Tuban rusak

Wantono, salah satu miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengaku belum bisa menyetir mobil Mitsubishi Xpander yang dibelinya setelah mendapat uang kompensasi penjualan tanah berjumlah Rp 24 miliar dari Pertamina.

Namun, Wantono mengaku masih lebih sulit mengendarai traktor daripada belajar menyetir mobil barunya tersebut.

Maklum, sehari-hari Wantono memegang traktor untuk ke sawah.

Wantono mengaku memang tidak bisa nyetir sebelum membeli mobil Xpander.

Viral mobil miliader dadakan di Tuban banyak yang rusak karena pemiliknya belum bisa nyetir. (INSTAGRAM/YouTube CNN Indonesia)

Setelah membeli mobil, Wantono belajar menyetir mobil didampingi temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudi.

"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujarnya ditemui di rumahnya, Kamis (18/2/2021).

Sambil meminum air di gelas, bapak satu anak itu berdalih tak butuh waktu lama untuk belajar mengemudi mobil.

Diakuinya, masih sulit mengendari traktor yang digunakan sehari-hari untuk membajak sawah.

Meski sudah bisa mengemudi, ia belum berani mengemudi ke kota.

"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota.

Saya hanya beli 1 mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini