Miliader Tuban Curhat, Dulu Heboh Beli Mobil Berjamaah, Uangnya Kini Tinggal Sedikit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi__ Satu kampung mendadak kaya terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, hingga ramai-ramai beli mobil baru

Sementara itu, Matrawi (55) warga sekitar juga menyatakan hal sama.

Dia membeli dua mobil setelah menjual tanahnya setengah hektar dan mendapat Rp 3 miliar dari Pertamina.

Sebelum membeli mobil, ia juga tidak bisa mengemudikan kuda besi.

Setelah beli mobil rush dan pickup ia baru belajar.

"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit.

()Kondisi mengenaskan salah satu mobil dari miliarder dadakan di Tuban, rusak usai kecelakaan (Youtube channel CNN Indonesia)

Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," tutup Matrawi.

Auto 2000 Tuban terima klaim 15 mobil rusak

Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan hingga kini sudah ada 15 mobil warga Desa Sumurgeneng yang mengalami kecelakaan.

Namun, kecelakaan itu tidak terjadi di jalan raya, melainkan di lingkungan jalan Desa setempat.

Seperti saat mundur menabrak garasi.

"Sudah ada 15 mobil yang kecelakaan kecil, tapi sudah selesai perbaikan sekarang," ujar Arie dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).

Dia menjelaskan, kendati mobil diperbaiki setelah mengalami kecelakaan kecil, namun warga tidak dikenakan biaya pembayaran.

Pasalnya, mobil yang dibeli sudah masuk dalam klaim asuransi.

Jadi begitu mobil jadi selanjutnya bisa diambil oleh pemiliknya ataupun diantar tanpa dikenakan biaya.

"Kebanyakan diantar ke pemiliknya, mobil masuk asuransi jadi tidak usah bayar perbaikan," pungkasnya.

Kisah para miliarder baru ini terkuak usai video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu (14/2/2021), sore.

Fakta unik terungkap, beberapa warga pembeli mobil baru ternyata belum bisa mengemudi.

(*/ serambinews.com / Tribunstyle.com )

Berita Terkini